Wamen Todotua Harap Rangkap Jabatan Rosan di Danantara Percepat Investasi

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu dilantik oleh Presiden Prabowo pada 21 Oktober 2024. Foto: Dok bkpm.go.id

Wakil Menteri (Wamen) Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu menanggapi Rosan Roeslani yang ditunjuk sebagai CEO Danantara. Selain menjabat CEO Danantara, Rosan saat ini juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM.

Todotua mengatakan, keberadaan Rosan di Danantara merupakan strategi konsolidasi yang cepat. Sebab, pembentukan Danantara ini agar Indonesia bisa segera masuk dalam program percepatan investasi strategis khususnya hilirisasi.

“Dengan keberadaan Pak Rosan di situ dan juga sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi Tentunya ini kita harapkan konsolidasinya semakin baik dan semakin cepat,” kata Todotua usai acara Katadata Indonesia Green Energy Investment Dialogue 2025 di St. Regis, Jakarta, Kamis (27/2).

Menurutnya, penunjukan Rosan sebagai CEO Danantara merupakan keputusan yang tepat. Rosan telah memiliki pengalaman sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi. Dengan posisi tersebut, Rosan memahami terkait dengan strategi investasi hilirisasi

“Beliau paham strategi investasi hilirisasi mana yang mau masuk. Supaya waktunya tidak terlalu banyak dalam mengelola ini Jadi strategi Danantara ini,” jelasnya.

Todotua tidak berkenan memberikan tanggapan terkait dengan dua jabatan yang saat ini diduduki Rosan, apakah ini telah melanggar aturan.

“Saya konteksnya nggak bisa berbicara mengenai aturan. Tetapi saya konteksnya berbicara mengenai strategi apa sih yang mau dicapai dari keberadaan beliau juga sebagai Menteri Investasi dan juga sebagai Kepala Danantara,” ujarnya.