Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Wamen Yuliot: Efisiensi Akan Berdampak Signifikan pada Kementerian ESDM
11 Februari 2025 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengungkap efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah akan berdampak signifikan pada Kementerian ESDM.
ADVERTISEMENT
“Ya kalau ini terjadi efisiensi, ini akan berdampak signifikan. Tapi kami akan berusaha mengoptimalkan anggaran yang ada,” ungkap Yuliot ketika ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Selasa (11/2).
Meski demikian, Yuliot berharap efisiensi ini tidak mempengaruhi kegiatan operasional Kementerian ESDM di lapangan, termasuk dalam hal pengawasan. Ia juga akan melakukan pemetaan pada unit eselon I di Kementerian ESDM mengenai prioritas kerja yang akan dilakukan.
“Ya mudah-mudahan dengan adanya prioritas, kalau memang itu tidak ada pemotongan, ya berarti seluruh usulan kegiatan yang ada di dalam DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) itu bisa dilaksanakan secara keseluruhan,” lanjutnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memutuskan memangkas anggaran sejumlah kementerian dan lembaga.
Hal tersebut sesuai dengan arahan dalam Instruksi Presiden (Inpres) No 1 Tahun 2025. Prabowo melakukan efisiensi anggaran belanja hingga total Rp 360 triliun.
ADVERTISEMENT
Dalam Inpres yang diteken Rabu, 22 Januari 2025, disebutkan rincian pemangkasannya yaitu Rp 256,1 triliun merupakan efisiensi belanja kementerian/lembaga dan Rp 50,59 triliun berasal dari transfer ke daerah.
Kemudian, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengeluarkan daftar KL yang harus dipangkas anggarannya melalui Surat Nomor S-37/MK.02/2025. Surat tersebut dikirimkan kepada seluruh menteri, kapolri, jaksa agung, kepala lembaga pemerintah non-kementerian, serta pimpinan kesekretariatan lembaga negara.