Wamendag Ungkap akan Ada 187 Komitmen Kerja Sama dengan 32 Negara di TEI 2023

Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga menjadi pembicara pada Ghana-Indonesia Business Forum 2023 yang berlangsung di Hotel JW Marriot, Jakarta, Senin (8 Okt). Foto: Kemendag RI

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat bakal ada 187 nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang akan ditandatangani di acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2023. Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, mengungkapkan MoU tersebut berasal dari 32 negara.

“Akan dilaksanakan penandatanganan komitmen buying mission sebanyak 187 MoU dari 32 negara yang akan ditandatangani setelah peresmian acara pembukan TEI,” kata Jerry dalam pembukaan TEI 2023 di ICE BSD, Tangerang pada Rabu (18/10).

Jerry menjelaskan penekenan MoU di TEI ini salah satunya didorong oleh adanya perjanjian kerja sama antar negara yang telah dijalin oleh Indonesia. Ia mengungkapkan saat ini Indonesia telah memiliki 38 perjanjian perdagangan baik bilateral, regional, maupun multilateral.

Negara-negara yang telah memiliki perjanjian dagang dengan Indonesia diantaranya Jepang, Pakistan, Palestina, Chile, Australia, dan Korea.

“Jadi perjanjian dagang dan negosiasi perjanjian dagang yang dilakukan oleh Kemendag sangat memberikan kemudahan bagi pelaku usaha,” ujar Jerry.

Selain penandatanganan MoU, Jerry menyebutkan akan ada ajang Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) pada 19 hingga 21 Oktober 2023 dalam rangkaian acara TEI 2023. Pada ajang JMFW akan ada 200 tenant dengan lebih dari 1.000 koleksi hingga fashion show.

“Ajang JMFW ini juga merupakan salah satu usaha merealisasikan untuk menjadikan Indonesia sebagai trendsetter dunia untuk muslim fashion yang akan dideklarasikan pada 2024 nanti,” ungkap Jerry.

Selain JMFW, dalam TEI 2023 juga akan ada Pameran Pangan Nusa yang menjajakan kekayaan kuliner dan potensi pangan Indonesia.

“Kita tentunya berharap ekspor kita melejit dan tentunya akan memberikan kontribusi signifikan terhadap neraca perdagangan,” tutup Jerry.

Pada TEI 2023, produk-produk unggulan ekspor akan ditampilkan dalam 7 zona produk, yaitu Food & Beverages; Home Living, Digital & Services; Beauty & Personal Care; Chemical, Energy & Industrial Product; Medical Equipment & Healthcare; Fashion; dan Tekstil & Aksesoris.

Kemendag membidik target transaksi TEI 2023 atau TEI ke 38 mencapai USD 11 miliar. Angka target transaksi tersebut meningkat 10 persen dari target TEI tahun sebelumnya senilai USD 10 miliar.

Pada TEI 2022, total transaksi yang diperoleh mencapai USD 15,83 miliar dengan transaksi tertinggi berasal dari 5 negara, yakni Tiongkok, India, Jepang, Mesir, dan Filipina.

TEI merupakan pameran dagang terbesar di Indonesia yang rutin digelar Kemendag setiap tahun. TEI 2023 akan dilaksanakan secara offline pada 18-22 Oktober 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang dan dilaksanakan secara online pada 18 Oktober-18 Desember 2023. Agenda promosi tahunan TEI 2023 akan mengangkat tema 'Sustainable Trade for Global Economic Resilience'.