Wamenkeu Thomas Proyeksi PDB per Kapita Indonesia Capai USD 30.300 di 2045

18 Februari 2025 11:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono menghadiri konferensi pers di Gedung Kementerian Keuangan RI, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono menghadiri konferensi pers di Gedung Kementerian Keuangan RI, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono optimistis pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita di tahun 2045 bisa mencapai USD 30.300 atau sekitar Rp 492,79 juta (kurs Rp 16.264 per dolar AS).
ADVERTISEMENT
“Pada tahun 2045, PDB per kapita diproyeksikan mencapai USD 30.300, sebuah lompatan signifikan dari USD 4.870 pada tahun 2023,” kata Thomas dalam Indonesia Data and Economic Conference (IDE) 2025 yang diselenggarakan Katadata di St. Regis, Jakarta Selatan pada Selasa (18/2).
Thomas yakin proyeksi tersebut dapat dicapai dengan Seiring ekspansi ekonomi, dan pertumbuhan populasi dengan jumlah penduduk diperkirakan mencapai 324 juta jiwa pada tahun 2045.
Ia juga menjelaskan kelas menengah diproyeksikan meningkat dari 17 persen pada tahun 2023 menjadi 70 persen di tahun 2045. Sementara itu tingkat kemiskinan diperkirakan turun tajam dari 9,0 persen menjadi 0,7 persen pada 2045.
Untuk pertumbuhan PDB di tahun 2025, Thomas optimistis pertumbuhan PDB bisa meningkat 5,2 persen. “Mencerminkan ketahanan ekonomi yang berkelanjutan di tengah ketidakpastian global,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan, pendorong utama pertumbuhan ini menurut Thomas adalah konsumsi rumah tangga. Ia menilai pengeluaran masyarakat tetap relatif kuat sepanjang 2025.
“Ini didukung oleh meningkatnya aktivitas ekonomi selama perayaan hari raya dan liburan akhir tahun,” kata Thomas.
Inflasi yang terkendali nantinya juga disebut dapat menjaga daya beli masyarakat agar tetap kuat. Selain itu, Thomas juga mengungkap pertumbuhan PDB di 2025 juga dapat berasal dari investasi di sektor konstruksi dan non konstruksi.
“Kemajuan dalam proyek strategis nasional diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan aktivitas ekonomi serta menciptakan lapangan kerja,” ujar Thomas.