news-card-video
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Wamenperin Harap Danantara Bisa Investasi di PT Dirgantara Indonesia

12 Maret 2025 13:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza di kantor Kemenperin, Jakarta, Rabu (12/3/2025). Foto: Muhammad Fhandra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza di kantor Kemenperin, Jakarta, Rabu (12/3/2025). Foto: Muhammad Fhandra/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza berharap Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) bisa mengucurkan investasi ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk memacu sektor industri kedirgantaraan RI.
ADVERTISEMENT
"Insya Allah dengan Danantara yang punya aset serta likuiditas yang besar bisa membantu industri kedirgantaraan kita khususnya PTDI," ucap Faisol dalam acara Penandatanganan Kerja Sama PTDI dan PT YPTI di kantornya, Jakarta, Rabu (12/3).
Aset yang dikelola Danantara sekitar USD 900 miliar atau setara Rp 14.659 triliun tersebut, kata Faisol bisa membantu industri kedirgantaraan dalam negeri jauh lebih besar tanpa harus bergantung pada investasi asing.
Menurut Faisol, Presiden Prabowo Subianto membuka peluang seluruh industri nantinya diinvestasikan oleh Danantara. Terlebih, industri dirgantara Tanah Air punya lanskap kepulauan yang seluruhnya tak bisa dijangkau lewat darat dan laut saja.
"Saya kira Presiden membuka peluang supaya industrialisasi ini berjalan di semua sektor, kita melihat kalau teman-teman melihat bahwa kebutuhan pesawat terbang di negara kepulauan seperti Indonesia ini sangat tinggi," katanya kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama (Dirut) PT Dirgantara Indonesia, Gita Amperiawan juga berharap Danantara bisa menginvestasikan dananya ke PTDI.
"Dan Pak Wamen mengatakan mudah-mudahan dengan Danantara ada ini investasi menjadi sesuatu yang bukan sesuatu yang terlalu kendala utama. Itu yang harapan kami tentunya," cakap Dirut Gita kepada wartawan, Selasa (12/3).
Pasalnya, saat ini PTDI mendapatkan permodalan dari Penyertaan Modal Negara (PMN). Di tahun 2025, PTDI menargetkan modal dari PMN bisa menyentuh Rp 1 triliun.
"PMN jadi pemerintah. 2024 kita non-tunai. Kemudian 2025 sedang kita anukan, sedang kita siapkan mudah-mudahan bisa Rp1 triliunan gitu ya. Tapi kita lihat dulu, juga itu untuk kemampuan produksi," imbuh dia.