Wamenperin Targetkan Komitmen Investasi Apple Bangun Pabrik Rampung Akhir 2024

4 Desember 2024 13:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia Faisol Reza menyampaikan sambutan saat menghadiri AI for Indonesia by kumparan di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (4/12/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia Faisol Reza menyampaikan sambutan saat menghadiri AI for Indonesia by kumparan di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (4/12/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza, menargetkan komitmen investasi Apple untuk membangun pabrik di Indonesia rampung akhir tahun ini.
ADVERTISEMENT
"Iya, segera kita bahas tuntas. Mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini sudah beres," kata Faisol di Djakarta Theater, Rabu (4/12).
Menurut Faisol, nilai investasi yang ditawarkan memang cukup besar. Namun yang menjadi fokus utama pemerintah adalah pemanfaatan investasi tersebut untuk memperkuat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
"Yang paling penting adalah pemanfaatan dari investasi itu. Itu betul-betul masuk di rencana besar kita di memperkuat TKDN," ungkapnya.
Diskusi terkait investasi ini masih berlangsung, dan pemerintah optimistis hasil akhirnya akan sesuai dengan rencana strategis industri dalam negeri.
Saat ditanya bentuk investasi yang akan dilakukan, Faisol menyebut, Apple akan membangun pabrik Indonesia.
"Kita kan waktu itu menyampaikan pabrik. Lagi dibahas bersama-sama," kata dia.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia meminta Apple untuk datang dan bernegosiasi terkait dengan proposal investasi di Indonesia. Hal itu menyusul proposal investasi senilai USD 100 juta atau sekitar Rp 1,58 triliun (kurs Rp 15.800) yang diajukan Apple belum disetujui Kemenperin.
ADVERTISEMENT
“Update terakhir, Dirjen ILMATE sudah mengirim email ke pihak Apple untuk datang ke Indonesia untuk bernegosiasi. (Email dikirim) tanggal 26 November,” kata Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, kepada kumparan, Sabtu (30/11).
Febri bilang, sampai saat ini Kemenperin belum menerima jawaban atau tanggapan dari perusahaan raksasa teknologi itu soal proposal investasi yang dianggap kurang berkeadilan.
Di sisi lain, Febri mengatakan Kemenperin masih menunggu Apple untuk merealisasikan sisa komitmen investasi yang dijanjikan Apple akan dipenuhi pada 2020-2023.
“Iya. Kami tetap menagih sisa komitmen investasi Apple periode 2020-2023,” tutur Febri.