Wamentan Bakal Bagi-bagi Benih: Masih Ada untuk 400 Ribu Hektare

4 Oktober 2024 9:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertanian (Kementan) membagikan benih gratis untuk para petani. Langkah ini dilakukan untuk percepatan tanam padi di bulan Oktober yang nantinya akan berpengaruh pada hasil panen di tahun depan.
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan masih terdapat benih gratis untuk lahan seluas 400 ribu hektare yang akan dibagikan pada bulan Oktober. Hal ini disampaikan Sudaryono saat meninjau percepatan tanam di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
"Makanya harus cepat-cepat menanamnya di Oktober ini karena untuk benih kita masih punya 400 ribu hektare dan akan kita kasih benih gratis untuk yang menanam di bulan oktober ini," kata Sudaryono seperti dikutip kumparan dari keterangan tertulis pada Jumat (4/10).
Sudaryono menyebut pembagian benih gratis guna percepatan tanam di bulan Oktober dilakukan di seluruh daerah. Ia juga mengimbau agar para petani agar segera menanam di bulan Oktober.
"Makanya harus cepat-cepat menanamnya di Oktober ini karena untuk benih kita masih punya 400 ribu hektare dan akan kita kasih benih gratis untuk yang menanam di bulan oktober ini," katanya.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, panen tahun depan di bulan Januari dapat dimaksimalkan. Sudaryono juga bilang kalau percepatan tanam ini dilakukan untuk menghindari banjir di waktu tanam akhir tahun.
"Sangat krusial, karena ini masa peralihan antara kering ke hujan. Jadi sebelum hujan lebat, sekarang waktunya kita tanam karena akhir tahun itu diperkirakan banjir. Makanya kita masifkan tanam sekarang supaya nanti bisa panen di Januari. Kalau nanamnya mundur itu mundur lagi pas hujan lebat Takutnya nanti pas mau panen ambruk," lanjutnya.
Ia menyebut pemerintah telah menargetkan pertanaman padi 1,2 juta hektar pada tahun ini. Menurutnya, percepatan juga harus dilakukan mengingat saat ini sebagian wilayah sentra memasuki musim hujan sehingga ketersediaan air dalam posisi cukup.
ADVERTISEMENT