news-card-video
22 Ramadhan 1446 HSabtu, 22 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Wamentan Klaim Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Lebaran

21 Maret 2025 17:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Senin (17/3/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Senin (17/3/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkap harga bahan pokok jelang Lebaran Idulfitri cenderung stabil. Untuk harga cabai yang sebelumnya sempat naik, saat ini harganya disebut sudah semakin terjangkau.
ADVERTISEMENT
“Yang sempat tinggi, tapi sekarang udah turun, cabai sempat tinggi, dan sekarang udah turun di kisaran Rp 50 ribu sekian atau Rp 60 ribuan lebih affordable lah, dari masyarakat sekarang,” kata Sudaryono di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Jumat (21/3).
Terkait harga cabai, Sudaryono juga menjelaskan pemerintah terus berupaya agar ada harga yang adil dengan mempertimbangkan harga pada petani dan harga pada masyarakat.
Untuk harga bahan pokok lain seperti beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, dan ayam disebut relatif stabil.
“Harga-harga Sembako relatif ya, relatif stoknya ada, harganya relatif stabil tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang misalnya ada lonjakan signifikan,” ujarnya.
Untuk stok beras, Sudaryono mengungkap stok ada dalam kondisi aman karena terdapat stok lebih dari 2 juta yang ada di gudang. Selain itu untuk gula Sudaryono juga memastikan stok ada dalam kondisi yang cukup. Sementara Minyak Goreng, saat ini pemerintah juga berkoordinasi dengan pihak swasta untuk memastikan ketersediaan stok.
ADVERTISEMENT
“Memang di bulan puasa ini dan lebaran nanti, semua stok ini kita minta ke semua produsen untuk kita banjiri pasar. Jadi kemana pun masyarakat beli, mau ke supermarket, minimarket, pasar tradisional, ke warung tetangga, harus ada barang itu. Nah itu memastikan itu,” kata Sudaryono.
Ia juga mengungkap pemerintah sudah melakukan operasi pasar di semua kantor dinas perdagangan, kantor balai pertanian, dan 4.800 kantor pos di seluruh Indonesia.
“Nah, harapannya lagi, setelah lebaran, kantor pos ini tidak tutup. Ya, sembakonya tetap dilanjutkan. Menjadi gerai sumber sumber pangan sembako yang harganya baik, murah bagi masyarakat, dan juga kan ada koperasi bersama, dan lain-lain ini kita mau sambungkan,” ujarnya.