Wapres Ma'ruf Amin Minta Sandi Libatkan Pesantren di Sektor Pariwisata dan Ekraf

5 Januari 2021 20:00 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, terus melakukan koordinasi dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, terkait pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
ADVERTISEMENT
Dalam audiensi yang digelar di Istana Wakil Presiden pada Selasa (5/1), Sandi mengaku membahas sejumlah perkembangan kerjanya dalam percepatan pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menurut Sandi, Wapres Ma'ruf Amin menegaskan agar protokol kesehatan yang ketat diutamakan di sektor pariwisata. Sehingga keamanan dan kenyamanan wisatawan bisa terjamin.
Selain itu, kata Sandi, Wapres Ma'ruf Amin mendorong agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat berkordinasi dengan berbagai sektor lainnya.
Selanjutnya terkait pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta penyaluran bantuan tunai kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang sangat terdampak.
"Pak Wapres menitipkan pendekatan dua klaster, yaitu usaha mikro kecil sebagai satu klaster yang harus diberikan pemberdayaan dan bantuan sosial, kemudian klaster menengah usaha besar yang harus diberikan insentif kebijakan agar mereka bisa bertahan di saat pandemi ini," kata Sandi.
ADVERTISEMENT
"Bapak Wakil Presiden juga mencontohkan ada satu yang bisa difokuskan-diprioritaskan, yaitu konsep seperti Balkon Desa, balai ekonomi desa yang sudah dianggap berhasil dan menjadi best practice di salah satu destinasi pariwisata super prioritas, yaitu Borobudur," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sandi juga mengingat betul pesan Ma'ruf Amin yang menginginkan agar pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif dapat melibatkan pesantren.
Ilustrasi santri di pesantren. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Pemberdayaan tersebut, kata dia, dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu sektor keuangan melalui Lembaga keuangan syariah, Baitul Mal Wattamwil (BMT).
Lewat BMT, pihaknya diminta memperluas desa wisata dan serta mengembangkan produk ekonomi kreatif yang dapat menggerakkan ekonomi serta membuka lapangan pekerjaan.
"Bagaimana menjadikan 28.000 pesantren ini sebuah sarana penggerak dan fasilitas juga untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dan bergerak layaknya dinamo. Ini yang tentunya juga Pak Wapres harapkan ke depan," jelas Sandi.
ADVERTISEMENT
Pesan terakhir yang disampaikan KH Ma'ruf Amin diungkapkan Sandi adalah kesiapan lima destinasi super prioritas (DSP), yakni meliputi kesiapan pelaku usaha atau sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Jadi bukan hanya infrastruktur yang dibangun, tapi juga peningkatan SDM melalui pemberdayaan," jelas Sandi.
"Saya diminta juga berkoordinasi secara lebih intens ke depan oleh Pak Wapres dan diharapkan mudah-mudahan tahun 2021 ini menjadi awal kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," tutupnya.