Warga Jambi Bikin Helikopter dari Rongsokan, Kini Ditawar Pembeli

7 Juli 2021 12:52 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Usman Jalil (65) putra Jambi yang berhasil merakit dan membuat helikopter dari bahan bekas dan mesin sepeda motor metik. Foto: ANTARA/nanang mairiadi
zoom-in-whitePerbesar
Usman Jalil (65) putra Jambi yang berhasil merakit dan membuat helikopter dari bahan bekas dan mesin sepeda motor metik. Foto: ANTARA/nanang mairiadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Warga Tanjungjabung Barat, Jambi, Usman Jalil, membuat helikopter dari rongsokan atau barang-barang bekas. Meski helikopter buatannya belum rampung dan teruji bisa terbang, dia mengaku helikopter buatan tangannya itu sudah ditawar pembeli.
ADVERTISEMENT
Usman menjelaskan, helikopter yang dia buat itu memanfaatkan besi-besi tua. Seperti kabin mobil bekas untuk bagian kepala helikopter, sementara mesinnya menggunakan dua unit mesin bekas dari motor matic.
"Kalau ditotal sekitar Rp 35 juta hingga Rp 40 jutaan sudah habis untuk biaya pembuatan helikopter ini. Sekarang sudah ada juga yang menawar untuk membelinya atau memesan dibuatkan," kata Usman Jalil seperti dilansir Antara, Rabu (7/7).
Pengalaman Usman membuat helikopter ternyata bukan baru kali ini. Pada 1997, dia pernah sukses merakit helikopter hingga bisa terbang. Saat itu dia membuat rangka helikopter dari rotan, sedangkan mesinnya menggunakan gergaji mesin.
Seperti Usman Jalil, seorang tukang las di Bone, Sulawesi Selatan, juga membuat helikopter dari besi-besi bekas. Foto: Dok. Istimewa
Usman yang tak lulus Sekolah Rakyat (Sekarang setingkat SD), menuturkan ide awal pembuatan helikopter, saat dia bekerja di penggergajian kayu (sawmill). Karena harus masuk-keluar hutan, dia berpikir keras mencari solusi memangkas waktu tempuh, ketimbang menembus semak belukar.
ADVERTISEMENT
Dia pun berkreasi membuat helikopter pertamanya, hingga akhirnya bisa terbang. Meskipun dia mengakui, sebelumnya berulang kali gagal dalam percobaan menerbangkan helikopter dari rotan itu.
"Kalau gagalnya ndak terhitung lagi, puluhan kali gagal," papar warga Kecamatan Suban, Provinsi Jambi itu.
Soal pengetahuannya membuat helikopter, Usman mengaku tak ada yang mengajari. Dia mempelajari sendiri secara otodidak, serta mempelajari cara kerja mesin.