Warga Sasak Panjang Makin Melek Digital Usai Masuk Desa BRILian

25 April 2024 20:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Kepala Desa Sasak Panjang, Kabupaten Bogor.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Kepala Desa Sasak Panjang, Kabupaten Bogor. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jualan online mulanya merupakan aktivitas yang asing bagi masyarakat Desa Sasak Panjang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Namun, aktivitas digital tersebut kini sudah menjadi kebiasaan bagi mereka.
ADVERTISEMENT
Semua itu diawali saat perangkat Desa Sasak Panjang sering berkomunikasi dengan PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI di Citayam. Komunikasi itu pada akhirnya berujung dengan Sasak Panjang yang masuk menjadi Desa BRILian pada 2022 lalu.
“Kita sering kontak (BRI Citayam) dan juga memang beberapa kelembagaan desa buka rekening di sana. Akhirnya kita sering komunikasi dan dari pihak BRI ngasih bimbingan tentang usaha ekonomi mikro,” kata Kasi Pemerintahan Desa Sasak Panjang, Ipay, saat berbincang dengan kumparan, Rabu (24/4).
Ipay menceritakan BRI berupaya menggeliatkan ekonomi masyarakat Desa Sasak Panjang dengan memberikan pelatihan. Pelatihan tersebut sering secara online yang bisa diikuti UMKM di desa tersebut.
“Sebetulnya lebih ke ekonomi ya ada pembinaan-pembinaan UMKM, ketahanan pangan,” ujar Ipay.
ADVERTISEMENT
Ipay mengungkapkan ada ratusan warga terlibat dalam pelatihan yang dilakukan. Masyarakat didorong untuk mengembangkan usaha yang sudah dimilikinya.
“Kalau Sasak Panjang rata-rata usahanya perdagangan. Ada yang perdagangan onderdil, sparepart motor, terus sama tanaman hias. Kalau yang banyak itu,” ungkap Ipay.
“Kalau yang pertanian skalanya kecil paling buat yang di sini saja, maksudnya kayak ada ikan mujaer, nila, skala di desa Sasak. Kalau sparepart, tanaman hias sampai keluar kota dipaketkan,” tambahnya.
Ipay mengakui upaya yang dilakukan BRI berdampak bagus ke para pelaku UMKM, termasuk industri rumahan yang ada di Sasak Panjang. Ia menuturkan yang terlihat nyata saat ini pengusaha di Sasak Panjang sudah melek digital.
“Ada perubahan paling tidak mereka mengenal pemasaran online. Karena kalau kita nungguin orang datang ya kita susah juga makanya buka toko di online. Kalau ngandalkan yang datang ya sepi juga kan,” terang Ipay.
ADVERTISEMENT
Ipay menuturkan pembinaan yang dilakukan BRI tidak langsung diikuti dengan penawaran kredit. Ia menjelaskan para UMKM yang membutuhkan modal usaha ada juga yang sebelumnya memang sudah bergabung menjadi nasabah BRI.
“Karena memang dari UMKM ini ada juga yang sudah bermitra dengan BRI, artinya sudah ada pinjaman dari BRI. Jadi mereka lebih ke pembinaan bagaimana katakanlah usahanya maju, kalau usahanya maju berarti enggak macet bayarannya seperti itu,” tutur Ipay.
Tak hanya berupaya meningkatkan ekonomi, BRI juga ingin menjaga ketahanan pangan di Desa Sasak Panjang. Ipay mengungkapkan pada 2023 lalu BRI menggelar BRI Menanam.
“Sampai ya ada program BRI Menanam adanya di Desa Sasak Panjang kebagian dapat 100 pohon alpukat untuk ketahanan pangan,” tutur Ipay.
ADVERTISEMENT

Desa BRILian Berperan Tingkatkan Ekonomi Desa

BRI, melalui program pemberdayaan Desa BRILiaN, telah berperan dalam meningkatkan perekonomian desa di Indonesia. Sejak digulirkan pada 2020, Desa BRILiaN telah diikuti lebih dari 3.000 desa yang aktif dan berkomitmen untuk maju bersama program-program yang telah digagas.
Dalam praktiknya, Desa BRILiaN mengembangkan empat aspek yang dimiliki desa, yakni:
Sementara itu, untuk objek peserta pemberdayaan adalah elemen-elemen kunci di desa, yang meliputi kepala desa (perangkat desa), direktur BUMDes dan pengurusnya, perwakilan badan permusyawaratan desa (BPD), perwakilan kelompok usaha, pelaku usaha muda (karang taruna dan sebagainya).
ADVERTISEMENT
Program Desa BRILiaN memberikan banyak manfaat, di antaranya peserta akan mendapatkan pelatihan online gratis untuk memajukan desa, peningkatan kemampuan manajemen desa, pendampingan secara langsung bagi desa terpilih, hingga berkesempatan menjadi pemenang Nugraha Karya Desa BRILiaN dan mendapatkan hadiah uang miliaran rupiah.
Pendaftaran program Desa BRILiaN 2024. Foto: Dok. BRI