Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Warganet Keluhkan Sulitnya Tes Bahasa Inggris Masuk BUMN: Lebih Susah dari TOEFL
18 Juli 2023 11:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Ramai di sosial Twitter tentang sulitnya tes bahasa Inggris dalam proses seleksi masuk BUMN. Soal yang disajikan dinilai lebih susah dari tes TOEFL dan IELTS.
ADVERTISEMENT
Beberapa dari mereka mengaku bahasa yang dipakai dalam soal tidak umum. Saking susahnya, seperti bahasa alien. Belum ada lagi ada drama soal yang keluar eror seperti yang diceritakan Isar (23).
Isar menjalani tes bahasa Inggris di Minggu (16/7). Kala itu, Isar merasakan banyak kejanggalan yang terjadi, salah satunya soal tes yang berbeda.
"Minggu itu tes pagi eror, yang keluar tes akhlak (bukan bahasa Inggris). Karena barengan sama SMA/SMK tesnya. Kalau tes SMA/SMK akhlak, nah yang keluar kemari akhlak," kata Isar ketika dihubungi kumparan, Senin (17/7).
Isar mengaku kesulitan mengerjakan tes bahasa Inggris BUMN. Menurut dia, diksi yang digunakan dalam tes tersebut sangat jadul, bahkan tak pernah digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Dia juga bilang waktu yang disediakan untuk mengerjakan soal tak sebanding dengan bobot soal. Bagian reading misalnya, adalah bagian tersulit menurut Isar.
"Susah banget, karena bahasanya uncommonly banget, bahasa zaman dulu dan pertanyaannya menjebak. Score gue tadi 461, tipis banget," imbuhnya.
Dihubungi terpisah, Tata (23) bukan nama sebenarnya, mengikuti tes BUMN di PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Dia mengaku diksi yang digunakan dalam tes BUMN sangat sulit. Bahkan, dia menyebut tes tersebut dipenuhi bahasa alien.
"Enggak sesusah hari pertama kayaknya. Kalau di-spoiler hari pertama bahasa alien gitu lebih ke history art. Kalau yang ini nggak terlalu susah banget sih," kata Tata.
Tata menjelaskan, tes bahasa Inggris BUMN terbagi dalam tiga bagian yakni structure, error recognition, dan reading.
ADVERTISEMENT
"Reading susah banget, panjang soalnya. Terus kayak waktunya agak cepet. Bener-bener harus skimming doang jadi enggak yakin sama jawabannya," terang dia.
Tata mengaku soal tes bahasa Inggris BUMN lebih sulit ketimbang tes TOEFL. Dia mendapatkan score 522.
Sementara itu, akun Twitter @Ciqalbakal mengaku kesulitan mengerjakan soal tes tersebut. Bahkan, dia mengatakan kosakata atau vocabulary yang digunakan sangat menjebak.
"Tes Inggris BUMN muntah, nih bahasa apaan. Even i've never seen such words on academic journal," kata dia.
"Bener-bener kek yang asing banget vocab-nya, nangis. Vocab yang dipake bener-bener menjebak, soalnya when I missed a word, I didnt get the point for the next sentence," imbuhnya.
Tanggapan Erick Thohir
Merespons susahnya tes bahasa Inggris masuk BUMN, Menteri BUMN Erick Thohir bakal meninjau lagi keluhan susahnya tes yang dikerjakan. Meski begitu, ia sempat bercanda bakal mempersulit tes dengan menambahkan Bahasa China, Jepang, dan Arab.
ADVERTISEMENT
“Kalau memang sulit, nanti kita lihat standarnya terlalu tinggi atau tidak,” ujar Erick Thohir saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Senin (17/7).