Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Warren Buffett, Bapak Saham Dunia, Pensiun Usai 60 Tahun Jadi CEO Berkshire
4 Mei 2025 18:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Warren Buffett resmi mengakhiri kariernya sebagai investor paling terkenal dan dihormati. Ia menyatakan akan mundur dari posisi Chief Executive Officer (CEO) Berkshire Hathaway pada akhir 2025 dan menyerahkan tongkat estafet kepada Wakil CEO, Greg Abel.
ADVERTISEMENT
Langkah ini menandai berakhirnya era kepemimpinan Buffett selama 60 tahun yang luar biasa, menjadikannya sosok ikonik, miliarder, dan simbol sukses khas Amerika Serikat. Saking melegendanya, dia dikenal sebagai Bapak Saham Dunia.
"Saya rasa sudah tiba saatnya Greg menjadi CEO perusahaan di akhir tahun," kata Buffett, 94 tahun, pada Sabtu (3/5) saat menutup rapat tahunan Berkshire di Omaha dikutip dari Reuters, Minggu (4/5).
Buffett menyebut dirinya masih akan berada Berkshire dan mungkin terlibat dalam sejumlah urusan di dalam perusahaan tersebut. Tetapi, keputusan akhir sepenuhnya akan berada di tangan Abel.
Langkah ini juga sekaligus melambungkan nama Greg Abel ke pusat sorotan. Ia telah lama disebut sebagai penerus Buffett dan ditunjuk secara resmi pada 2021 sebagai calon CEO.
ADVERTISEMENT
Meski tidak memiliki kharisma sebesar Buffett, Abel diyakini mampu mempertahankan budaya perusahaan konglomerat tersebut.
"Saya merasa sangat rendah hati dan terhormat menjadi bagian dari Berkshire seiring berjalannya waktu," ujar Abel kepada para pemegang saham.
Buffett menyebut, sebagian besar dewan direksi tidak mengetahui rencananya sebelum diumumkan. Namun, ia sudah lebih dulu memberi tahu kedua anaknya yang juga merupakan direktur di perusahaan.
Dia memastikan tidak akan menjual saham Berkshire miliknya yang sebagian besar akan disumbangkan setelah kematiannya.
"Keputusan untuk mempertahankan setiap saham adalah keputusan ekonomi karena saya pikir prospek Berkshire akan lebih baik di bawah manajemen Greg daripada saya," kata Buffett.
Keputusan mundur ini menjadi penutup dari transformasi besar yang telah ia lakukan. Buffett mengubah Berkshire dari perusahaan tekstil yang nyaris bangkrut menjadi konglomerat senilai USD 1,16 triliun dengan bisnis yang tersebar di berbagai sektor ekonomi Amerika.
ADVERTISEMENT
Forbes mencatat kekayaan pribadi Buffett sebesar USD 168,2 miliar hampir seluruhnya berasal dari saham Berkshire.
Tokoh Terkenal Merasa Terhormat
Banyak Pengumuman ini gelombang pujian dari berbagai tokoh bisnis dan investor. Salah satunya dari CEO JPMorgan Chase & Co, Jamie Dimon.
"Warren Buffett mewakili segala hal yang baik tentang kapitalisme Amerika dan Amerika itu sendiri berinvestasi dalam pertumbuhan negara kita dan bisnisnya dengan integritas, optimisme, dan akal sehat," kata Dimon.
Sementara CEO Apple Tim Cook merasa terhormat bisa mengenal Buffet dalam hidupnya. "Tidak pernah ada orang seperti Warren, dan banyak sekali orang, termasuk saya, yang terinspirasi oleh kebijaksanaannya. Mengenalnya merupakan salah satu hak istimewa terbesar dalam hidup saya," kata dia di akun X.
ADVERTISEMENT
Greg Abel kini telah mengambil alih sebagian besar tugas penting Buffett, termasuk alokasi modal. Ketika ditanya apakah gaya kepemimpinannya akan berbeda dari Buffett, ia menjawab akan lebih aktif.
"Lebih aktif, tetapi mudah-mudahan dengan cara yang sangat positif,” katanya.