Waskita Karya Dapat Kontrak Rp 1,38 T di Januari, Konstruksi IKN Jadi Prioritas

28 Februari 2023 11:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Waskita Karya Tbk melakukan aksi korporasi pada ruas Tol Semarang-Batang. Foto: Dok. PT Waskita Karya Tbk
zoom-in-whitePerbesar
PT Waskita Karya Tbk melakukan aksi korporasi pada ruas Tol Semarang-Batang. Foto: Dok. PT Waskita Karya Tbk
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berhasil membukukan nilai kontrak baru (NKB) Rp 1,38 triliun pada Januari 2023 atau meningkat 139,29 persen secara tahunan (year on year/yoy). Sebagian besar kontrak baru bersumber dari proyek pemerintah sebanyak 71,93 persen.
ADVERTISEMENT
SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita mengatakan berdasarkan segmentasi tipe proyek, total NKB tersebut didominasi dari konektivitas infrastruktur sebesar 71,93 persen.
“Yang terbesar, perseroan berhasil memenangkan tender proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi seksi 3 sebesar Rp 996,82 miliar. Ini merupakan perpanjangan Trans Tol Java,” ujar Ermy dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (28/2).
Selain konektivitas infrastruktur, Perseroan juga memenangkan beberapa tender proyek seperti, Pembangunan Kampus UIN Gunung Djati, Bandung senilai Rp 131,71 miliar dan juga kontrak baru dari anak usaha senilai Rp 249,66 miliar.
“Perseroan juga masih terus mengejar proyek baru IKN hingga 20 persen dari total nilai kontrak sebesar Rp 20,3 triliun yang akan dilelang kementerian PUPR. Permintaan konstruksi dalam IKN ini menjadi prioritas utama Perseroan pada tahun ini," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Perseroan juga meningkatkan kapabilitas dengan fokus terhadap sumber daya manusia, value engineering, serta pengembangan teknologi dan digitalisasi melalui BIM dan green construction.
Di sisi lain, Waskita berkomitmen dalam peningkatan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan manajemen risiko yang hati-hati di setiap lini perusahaan, sehingga fundamental perseroan dapat semakin menguat.
“Waskita menargetkan nilai kontrak baru sebesar Rp 20 triliun di tahun 2023. Key sectors dengan kompetensi inti Waskita seperti air, gedung, dan jalan diharapkan menjadi kontributor utama NKB," katanya.
Ermy berharap tahun ini menjadi awal yang baik untuk Waskita pulih, lebih sehat, serta lebih banyak memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.