Waskita Karya: Progres Gedung Kemenko Polhukam di IKN 80%, Rampung Agustus

6 Juni 2024 6:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proyek Gedung Kemenko 1,2,3 dan 4 di IKN per akhir Mei 2024. Foto: Waskita Karya
zoom-in-whitePerbesar
Proyek Gedung Kemenko 1,2,3 dan 4 di IKN per akhir Mei 2024. Foto: Waskita Karya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melaporkan progres pembangunan Gedung Kementerian Koordinator 3 atau Kemenko Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Polhukam) di IKN mencapai 80 persen. Gedung tersebut ditargetkan rampung pada Agustus 2024.
ADVERTISEMENT
SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, mengatakan gedung kantor Kemenko 3 ini terdiri dari empat gedung dan akan digunakan menjadi kantor Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan HAM (Polhukam).
“Perseroan menargetkan pembangunan kantor Kemenko 3 dan seluruh pembangunan infrastruktur yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) akan rampung sebelum Agustus 2024 secara fisik bangunan,” kata Ermy dalam keterangan tertulis, Kamis (6/6).
Dia menjelaskan, perseroan mendukung rencana pemerintah untuk menampung Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahap pertama sebanyak 12 ribu orang pada Agustus 2024 mendatang. “Perseroan juga turut mensukseskan rencana pemerintah untuk melaksanakan upacara peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia di IKN,” jelasnya.
Akselerasi pembangunan dilakukan oleh tim proyek dengan menerapkan sejumlah inovasi untuk mengejar target agar tercapai. Dengan mengusung konsep Future Smart Forest City of Indonesia, pembangunan IKN sangat memperhatikan aspek lingkungan demi keberlanjutan ekosistem alam.
ADVERTISEMENT
Kantor Kemenko 3 pun mengusung konsep green building dan tim proyek melakukan inovasi green construction dalam pembangunannya. Selain itu, tim proyek juga menerapkan (Building Information Modeling/BIM) 7D yang mengandalkan pengiriman dan review data melalui cloud, sehingga proses kegiatan proyek dapat terekam dan tersimpan dengan baik juga dapat diakses secara realtime kapan pun dan di mana pun.
“Waskita berkomitmen terhadap keberlangsungan dan penyelamatan lingkungan serta ekosistem alam dengan secara konsisten mendorong pengembangan green construction saat pelaksanaan konstruksi," katanya.
Proyek Kantor Kemenko 1 atau Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) digarap oleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk atau WEGE dengan nilai kontrak Rp 745 miliar. WEGE adalah anak perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang bergerak di bidang konstruksi bangunan.
ADVERTISEMENT
Untuk proyek kantor Kemenko 2 atau Kemenko Bidang Perekonomian digarap oleh PT Hutama Karya (Persero) dengan nilai kontrak Rp 766 miliar.
Proyek Kemenko 3 atau Kemenko Bidang Politik, Hukum, dan HAM serta Kemenko 4 atau Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan digarap PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Adapun nilai kontrak Kantor Kemenko 3 sebesar Rp 789 miliar, sementara Kantor Kemenko 4 senilai Rp 735 miliar.
Dengan demikian, total nilai konstruksi dari empat proyek kantor Kemenko di IKN ini mencapai angka Rp 3,035 triliun.