Waskita Karya Sebut Langkah Restrukturisasi untuk Perkuat Keuangan

28 Mei 2024 18:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk dalam Public Expose 2023. Foto: Waskita Karya
zoom-in-whitePerbesar
Direksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk dalam Public Expose 2023. Foto: Waskita Karya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Upaya yang dilakukan oleh manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk baik melalui restrukturisasi maupun opsi lainnya selain bertujuan meningkatkan kesehatan finansial perseroan juga bertujuan untuk menjaga kepercayaan investor.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho mengatakan, restrukturisasi keuangan merupakan langkah penting untuk memperkuat posisi keuangan perusahaan.
Saat ini, Waskita secara prinsip telah mengantongi persetujuan dari 21 perbankan dan persetujuan atas tiga seri obligasi non-penjaminan dan menargetkan restrukturisasi dapat efektif di semester I tahun 2024.
"Kami terus berkomitmen untuk melaksanakan strategi ini dengan fokus yang kuat pada peningkatan kinerja keuangan dan operasional," kata Hanugroho dalam keterangannya, Selasa (28/5).
Sementara itu, Ketua Lembaga Pelatihan dan Pendidikan Pasar Modal (LP3M) Investa, Hari Prabowo, mengatakan urgensi penyelamatan Waskita Karya sangat mendesak. Menurutnya, hal ini untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat pemegang saham dan juga kreditur sebagai pemegang surat utang.
"Saya percaya Pemerintah RI sebagai pemegang saham pengendali beserta jajaran manajemen WSKT punya berbagai cara penyelamatan," katanya.
ADVERTISEMENT
Hari menambahkan, sesungguhnya akar masalah dari Waskita Karya telah diketahui yakni tata kelola utang. Sehingga, restrukturisasi utang menjadi mekanisme strategis yang perlu dioptimalisasi.
Selain itu, perusahaan masih memiliki aset besar yang bisa dijual untuk mengurangi kerugian serta negosiasi utang kepada para kreditur.
Mekanisme lain yang juga tak kalah penting adalah mengembalikan fokus Waskita Karya sesuai dengan spesifikasi keunggulan yakni sebagai kontraktor murni dalam pengerjaan proyek – proyek strategis pada segmentasi jalan & jembatan, gedung, dan infrastruktur air.
Sebelumnya, Waskita Karya sudah mendapatkan seluruh persetujuan dari 21 perbankan milik negara maupun swasta.
Selain itu, Waskita Karya juga telah menerapkan Grand Strategy sebagaimana yang tertulis pada Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP) 2020–2024 dengan cara melakukan diversifikasi pendapatan, peningkatan efisiensi, pengelolaan pendanaan, peningkatan kapabilitas internal, dan pengendalian risiko usaha.
ADVERTISEMENT
SVP Corporate Secretary perseroan, Ermy Puspa Yunita, menjelaskan perseroan saat ini tengah fokus melakukan komunikasi dengan seluruh stakeholders untuk meraih persetujuan skema restrukturisasi dari para pemegang obligasi maupun perbankan.
“Seluruh perbankan Himbara dan swasta secara prinsip telah menyetujui skema restrukturisasi. Selain itu, perseroan juga telah mendapat persetujuan atas 3 seri Obligasi Non-Penjaminan. Berkat hal itu, PEFINDO menaikkan peringkat obligasi Waskita dari posisi idD menjadi idB. Hal ini menjadi pendorong optimisme perseroan untuk dapat memulihkan kinerja perusahaan,” ujar Ermy dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (16/5).