Waskita Karya Terima Pembayaran Proyek Turnkey Rp 2,52 T di Oktober

8 Oktober 2019 11:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uji coba LRT Palembang Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
zoom-in-whitePerbesar
Uji coba LRT Palembang Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) pada bulan ini akan menerima pembayaran dari 4 proyek turnkey yang telah selesai dikerjakan. Total nilai proyek turnkey yang dikerjakan oleh Waskita senilai Rp 2,52 triliun. Dalam proyek turnkey, skema pembayaran oleh developer atau pemilik proyek terhadap kontraktor sebagai pelaksana dilakukan saat pekerjaan telah selesai seluruhnya atau pada saat proyek sudah diserahterimakan dari pelaksana ke pemilik.
ADVERTISEMENT
Keempat proyek dimaksud adalah Proyek LRT Sumatera Selatan senilai Rp 500 miliar, Proyek Tol Kunciran - Parigi Rp 700 miliar, Proyek Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan Rp 327 miliar, dan Proyek Tol Cinere - Serpong Rp 1 triliun.
"Khusus tol Cinere - Serpong proses pemenuhan persyaratan administrasinya masih berlangsung dan diharapkan pencairannya dapat dilaksanakan pada bulan Oktober ini," ungkap Direktur Keuangan Waskita Karya, Haris Gunawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/10).
Seiring dengan telah selesainya progres pembangunan proyek infrastruktur jalan tol dan proyek strategis nasional lainnya, sampai dengan akhir tahun 2019 Waskita Karya akan menerima pembayaran sejumlah proyek turnkey. Selain empat proyek tersebut, Waskita Karya juga akan melakukan penagihan untuk pekerjaan proyek tol Trans Sumatera yang dikembangkan oleh PT Hutama Karya (Persero) dan selesai pada tahun 2019.
Gedung kantor Waskita Karya. Foto: Dok. BUMN
Dari proyek tol Trans Sumatera ini, Waskita Karya diharapkan dapat menerima pembayaran sebesar Rp 13 triliun. Selanjutnya Waskita Karya juga akan menerima pembayaran dari proyek tol Jakarta - Cikampek II Elevated.
ADVERTISEMENT
Pembayaran sebesar Rp 4,5 triliun dari Tol Japek II Elevated diharapkan dapat diterima pada Desember 2019. Pembayaran atas proyek-proyek ini termasuk dalam rencana penerimaan kas masuk dari proyek turnkey sebesar Rp 24 triliun yang selesai di tahun 2019. Dengan pembayaran tersebut, diharapkan akan membantu menjaga rasio hutang berbunga terhadap modal ini sebesar 2,3 kali di akhir tahun 2019. Sejak 2014, Waskita Karya mengerjakan berbagai proyek strategis nasional, baik infastruktur jalan tol, LRT, maupun bendungan yang sebagian besar dikerjakan dengan skema pendanaan turnkey.
Sebanyak 18 ruas jalan tol sepanjang 1.013 kilometer yang konsesinya dimiliki Waskita Karya telah selesai dibangun dan saat ini sebagian besar sudah dioperasikan. Di Palembang, Sumatera Selatan, Waskita Karya telah membangun LRT dan telah dioperasikan sejak 1 Agustus 2018. LRT pertama di Indonesia ini merupakan karya anak bangsa. Konstruksi LRT senilai Rp 10,9 triliun dilaksanakan oleh Waskita Karya, trainset atau gerbong LRT dibuat di Pabrik PT INKA (Persero) di Madiun, sedangkan PT Len Industri menyiapkan sistem persinyalan, sistem telekomunikasi, kelistrikan gardu atau substation, signal on depot, dan prasarana untuk tiket elektronik.
ADVERTISEMENT
Adapun proyek strategis nasional bendungan yang telah selesai dikerjakan Waskita Karya adalah Bendungan Raknamo di Kupang, NTT, Bendungan Gondang di Karanganyar, Solo, Bendungan Teritip di Kalimantan Timur, dan Bendungan Kamijoro di Yogyakarta.