Waskita Toll Road Mau Jual 2 Ruas Tol ke Perusahaan Hong Kong

Operasional Tol Solo-Ngawi Foto: Mohammad Ayudha/Antara

Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), Waskita Toll Road akan menjual 2 ruas tolnya, yakni Tol Solo-Ngawi dan Tol Ngawi-Kertosono kepada perusahaan asal Hong Kong pada tahun ini.

Menurut Direktur Utama Waskita Toll Road Herwidiakto, alasan penjualan 2 ruas tol ke perusahaan Hong Kong itu karena harga yang ditawarkan dinilai bagus. Saat ini proses negosiasi masih berjalan.

"Dua-duanya (oleh perusahaan Hong Kong). Tapi kan sekarang tetap masih proses, bukan sudah putus. Yang dari Hong Kong ini lebih serius. Targetnya (deal) Agustus 2019 ini," ujarnya saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (11/7).

Ruas tol Trans Sumatera terlihat dari udara di Lampung, Rabu (2/1/2019). Foto: ANTARA/Wahyu Putro A

Dia pun menjelaskan, sebenarnya tol yang dijual oleh Waskita Toll Road terbuka untuk perusahaan dalam negeri. Namun sayangnya, harga yang ditawarkan oleh perusahaan dalam negeri tak menarik.

"Ini bukan masalah (perusahaan dalam negeri) kurang serius. Ini harganya. Duitnya pas-pasan kalau dalam negeri," kata Herwidiakto.

Pengerjaan jalan Tol Ngawi-Kertosono seksi Wilangan-Kertosono. Foto: Dok. Jasa Marga

Saat ini, Waskita Toll Road tercatat memiliki 18 ruas tol, baik tol yang ada di ruas Trans Jawa, non Trans Jawa, dan Trans Sumatera. Setiap tahunnya, Waskita Toll Road berencana menjual 2 ruas tol.

"Dua-dua tiap tahun. Besok tahun depan dua, tapi belum tahu yang mana lho. Kan Pak Dirut (Waskita‎ Karya) bilang kalau bisa mana aja," paparnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra menjelaskan, penjualan tol itu dilakukan karena pihaknya memposisikan perusahaan sebagai developer, bukan operator seperti Jasa Marga.