Waspada Hoaks BRI Minta Tagihan Bulanan Rp 150.000, Nasabah Jangan Terkecoh!

Seorang nasabah menggunakan layanan BRI di e-banking lounge Foto: Dok. BRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memastikan informasi adanya perubahan skema tarif layanan adalah hoaks. Beredar poster pemberitahuan bahwa BRI melakukan perubahan skema tarif transaksi dari Rp 6.500 per bulan menjadi Rp 150.000 per bulan.

Jika nasabah tidak setuju, poster tersebut meminta agar nasabah mengisi formulir yang dikirimkan. Formulir ini menuntut pengisian data pribadi nasabah.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto memastikan bahwa pemberitahuan tersebut hoaks. BRI hanya menggunakan saluran resmi website sebagai media komunikasi.

"Hal ini dipastikan tidak benar, kami senantiasa mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati serta tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi kepada pihak yang mengatasnamakan BRI," ujar Aestika dalam keterangan resmi, Kamis (12/5).

Informasi hoaks mengatasnamakan BRI. Foto: Istimewa

BRI juga mengimbau agar nasabah lebih waspada lagi terhadap segala bentuk modus penipuan dan kejahatan perbankan.

Dalam akun media sosial BRI juga ditegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Adapun nomor WhatsApp resmi BRI hanya 0812-12-14017 dengan tanda centang biru (verified).

BRI juga meminta nasabah waspada jika menerima link yang tidak dikenal. Selain itu juga selalu memastikan mengunduh aplikasi lewat sumber yang resmi.

Menurut Aestika, informasi apa pun terkait BRI hanya disampaikan melalui akun www.bri.co.id, media sosial resmi Bank BRI, atau nasabah dapat menghubungi call center BRI 14017/ 1500017.