Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Waspada Loker Gaji Tinggi & Benefit Tak Masuk Akal, Bisa Jadi Admin Judol
14 Januari 2025 9:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Para pencari kerja kini patut lebih selektif terhadap iklan lowongan kerja (loker). Pasalnya sejumlah loker dengan gaji tinggi dan benefit tak masuk akal, justru menjurus ke pekerjaan terkait praktik judi online (judol).
ADVERTISEMENT
Seorang warganet di media sosial X, @navereasy mendapati loker sebagai admin yang mencapai Rp 18 juta per bulan. Namun setelah ditelusuri loker tersebut ternyata adalah loker untuk admin judol di Kamboja.
Berdasarkan thread yang ada, awalnya ia melihat iklan loker di aplikasi Jobstreet yang ditawarkan oleh perusahaan Trend Network Technology. Posisi yang ada dalam iklan tersebut adalah customer service (CS). Karena gaji yang besar, akhirnya ia mendaftar.
"Ga nyangka apply Admin Judol di JobStreet. Awal tahun ada aja gebrakannya. Kocak, kemarin aku apply kerjaan di JobStreet, posisi Customer Service. Eh tapi bau-baunya 'Admin Judi Online' dong," tulis @navereasy dalam threadnya.
Selang beberapa hari, ia mendapat e-mail follow up atas pendaftaran lamarannya. Namun, hari berikutnya ia justru mendapat email dari tim human resources (HR) dengan nomor Malaysia yang menjelaskan salah satu syarat untuk loker tersebut adalah pindah ke Kamboja.
ADVERTISEMENT
Merespons hal tersebut, Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Sunardi Manampiar Sinaga mengimbau agar para pencari kerja selalu mencermati iklan loker dari perusahaannya dan tidak terpancing dengan gaji dan benefit yang besar.
"Pelajari terlebih dahulu profil perusahaan dan hati-hati iming-iming gaji besar serta janji yang kurang masuk akal karena biasanya penipuan terlihat dari modus seperti itu," jelasnya kepada kumparan.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli memerintahkan agar Kemnaker mengedukasi para pencari kerja atas penipuan loker palsu yang terkait judol.
Menurutnya, hal ini mudah terjadi di era digital karena iklan pekerjaan bisa muncul dari mana saja terutama lewat media sosial dengan keberadaan akun-akun palsu.
"Jangan terjebak, karena akan merugikan masyarakat itu sendiri jika sampai berurusan dengan hukum karena terperangkap jaringan judi online," lanjutnya.
ADVERTISEMENT