Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
Di sepanjang jalan Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan, terlihat barisan Water Closet (WC) atau kloset duduk dan kloset jongkok tertata rapi. Begitupun di dalam bangunan ruko berukuran 5x5 meter tersebut dipenuhi dengan kloset bekas. Ada yang diletakkan di lantai ada juga yang ditumpuk ke atas. Sehingga ruangan yang tidak terlalu besar itu pun bisa muat banyak WC bekas.
ADVERTISEMENT
Ada sekitar 20 lebih ruko yang menjajakan WC bekas. Mereka bersaing menjajakan WC bekasnya itu.Tak ada kaca besar seperti mal atau depo bangunan lainnya, hanya ruko dengan rolling door besi. Tembok-tembok yang kusam dan catnya terkelupas menandakan bangunan itu adalah bangunan tua.
Mamat yang sore itu bersama dua orang temannya terlihat tengah mengampelas WC bekas agar terlihat baru. Proses pembersihan satu WC bekas agar terlihat baru menurut Mamat memerlukan waktu 3 jam. Bahkan bisa sampai sehari jika nodanya dianggap sulit.
Dengan cairan HCL Mamat dan kedua kawannya terus bersemangat membersihkan kloset duduk.
"Pake cairan keras biar bersih lagi," papar Mamat sambil terus membersihkan WC bekas saat disambangi kumparan (kumparan.com), di lokasi, Sabtu (11/3).
ADVERTISEMENT
Menurut Mamat, WC bekas yang ia dapatkan berasal dari orang-orang yang ingin tukar tambah.
"Saya enggak berani kalau beli ke pemborong risikonya lebih besar, nanti kalau ada yang somplak gimana? Mending kaya gini jelas kan bisa ngeliat barangnya juga, baru deal,"papar Mamat.
Berbeda dengan Mamat, penjual WC bekas lainnya bernama Iyan mengaku dirinya mendapatkan WC bekas dari pengepul rongsok 'madura'. Biasanya mereka itu dapat dari apartemen-apartmen yang sudah tidak beroperasi.
"Biasanya dapetnya dari Apartemen di Taman Anggrek, Grogol, Senayan," kata Iyan.
Menurut Iyan, semua WC bekas yang dijual di pasar ini merupakan produk legal.
"Mereka juga beli lagi ke yang suka bongkar-bongkar bangunan, kadang suka ditawarin juga tapi lebih murah ke madura," jelas Iyan.
ADVERTISEMENT
Bahkan kadang menurut Iyan pengepul juga melelang bagi pedagang yang ingin menawari dengan harga tinggi.