Website PLN dan WA untuk Token Listrik Gratis Tak Lagi Sulit Diakses

6 April 2020 10:21 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Petugas PLN. Foto: Dok. PLN
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Petugas PLN. Foto: Dok. PLN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PLN terus berupaya memberikan kemudahan bagi 24 juta pelanggan rumah tangga 450 Volt Ampere (VA) yang mendapatkan listrik gratis dan 7 juta pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi yang mendapatkan diskon sebesar 50 persen untuk April, Mei dan Juni.
ADVERTISEMENT
Pelanggan prabayar dapat memperolehnya dengan mengirimkan nomor ID Pelanggan ke WhatsApp (WA) dengan nomor 08122-123-123 atau melalui website PLN www.pln.co.id.
Website PLN dan nomor WA yang dibagikan itu sempat mengalami gangguan pada Jumat (3/4). kumparan kembali mencoba melakukan pengujian pada pukul 09.00 WIB dengan membuka website PLN. Hasilnya, https://layanan.pln.co.id/ bisa dibuka dengan mudah.
Begitu juga layanan melalui pesan instan WhatsApp di nomor +62 812-2123-123, sudah aktif dan merespons. "Silakan masukan ID pelanggan/nomor meter Anda ya?" jawab pesan otomatis.
Sebelumnya diberitakan, hingga Minggu (5/4) pukul 09.00 WIB, PLN telah menyediakan listrik gratis dan diskon untuk 10 juta pelanggan prabayar. Sementara, token bagi 1 juta pelanggan prabayar lainnya akan diperbaharui secara bertahap paling lambat hingga 11 April 2020.
ADVERTISEMENT
“Kami menyadari di situasi seperti saat ini, baik listrik gratis ataupun diskon ini sangat dibutuhkan oleh saudara-saudara kita yang kurang mampu. Kami akan pastikan semua pelanggan yang berhak harus mendapatkan haknya,” jelas Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN I Made Suprateka.
Kepala Satkom Korporat PLN, I Made Suprateka  Foto: Edy Sofyan/kumparan
PLN juga menyadari tidak seluruh masyarakat dapat mengakses website ataupun WhatsApp untuk mendapatkan bantuan token listrik gratis dari Pemerintah. Karena itu, PLN meminta bantuan aparatur di tingkat desa dan kelurahan.
“Kami telah berkomunikasi dengan pemerintah agar bisa bekerja sama memberdayakan aparatur di tingkat kecamatan, desa dan kelurahan, khususnya untuk menjangkau masyarakat yang berada di daerah terpencil,” tutupnya.