WEGE Raih Penghargaan Tertinggi di Ajang Autodesk ASEAN Innovation Award 2024

27 Agustus 2024 20:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) berhasil meraih penghargaan Grand Winner Innovator of the Year Award di ajang Autodesk ASEAN Innovation Award 2024 di Hotel Hilton, Kuala Lumpur. Senin (26/8/2024). Foto: Dok. Wijaya Karya
zoom-in-whitePerbesar
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) berhasil meraih penghargaan Grand Winner Innovator of the Year Award di ajang Autodesk ASEAN Innovation Award 2024 di Hotel Hilton, Kuala Lumpur. Senin (26/8/2024). Foto: Dok. Wijaya Karya
ADVERTISEMENT
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam ajang bergengsi "Autodesk ASEAN Innovation Award 2024".
ADVERTISEMENT
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas keberhasilan WEGE dalam mengimplementasikan teknologi Building Information Modeling (BIM) secara inovatif dan efektif pada proyek pembangunan Bandara Dhoho Kediri.
WEGE tidak hanya mengukir prestasi di level nasional dengan menyabet predikat Top Entry in Country, serta turut menjadi juara di level ASEAN yang sekaligus dinobatkan sebagai Grand Winner Innovator of the Year Award.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ivy Rayner, Managing Director ASEAN Autodesk Asia, kepada Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita, dan Direktur Pemasaran & QHSE WEGE, Tomo Dwi Hasputro, di Hotel Hilton, Kuala Lumpur pada Senin malam (26/8) waktu setempat.
Kategori "Innovator of the Year" merupakan pengakuan yang diberikan kepada perusahaan yang telah berhasil merangkul transformasi digital melalui implementasi teknologi BIM dalam pengiriman proyek akhir.
ADVERTISEMENT
Penghargaan ini menilai bagaimana BIM digunakan untuk meningkatkan produktivitas keseluruhan, memperbaiki work flow proyek, serta memanfaatkan teknologi digital guna memastikan setiap aspek proyek dijalankan dengan efisien dan akurat.
WEGE berhasil menunjukkan bagaimana penggunaan BIM Level 2 di proyek Bandara Dhoho Kediri telah mengatasi berbagai tantangan konstruksi modern dengan mengoptimalkan kolaborasi, meminimalkan kesalahan desain, dan mempercepat proses pengambilan keputusan.
Konsep BIM berdampak positif pada Pola Pikir Agile dari masing-masing pihak. Diskusi harian War Room memfasilitasi berbagi pengetahuan antar spesialis. Sehingga tujuan semua pihak untuk menghasilkan produk yang berkualitas selesai tepat waktu dan dapat diverifikasi sesuai standar operasional.
"Saya sangat bangga dan bersyukur atas penghargaan bergengsi ini, yang menjadi bukti nyata dari komitmen dan kerja keras seluruh tim WEGE. Implementasi teknologi BIM pada proyek Bandara Dhoho Kediri merupakan langkah maju kami untuk memastikan setiap proyek mencapai standar tertinggi," ujar Hadian Pramudita dalam pidatonya saat menerima penghargaan.
Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita di ajang Autodesk ASEAN Innovation Award 2024 di Hotel Hilton, Kuala Lumpur. Senin (26/8/2024). Foto: Dok. Wijaya Karya
Proyek Bandara Dhoho Kediri, yang digagas oleh PT Gudang Garam Tbk. melalui anak usahanya PT Surya Dhoho Investama, menajdi tonggak sejarah bagi WEGE karena dipercaya menjadi kontraktor pertama mengerjakan proyek Bandara Unsolicited pertama di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2021, WEGE menjadi kontraktor pertama di Indonesia yang menerima sertifikasi bergengsi BIM ISO 19650-1:2018 BSI Kitemark dan ISO 19650-2:2018 BSI Kitemark.
Sertifikasi ini diberikan oleh British Standards Institute (BSI) Group Indonesia atas penerapan BIM yang luar biasa oleh WEGE.
WEGE dinilai telah berhasil mengimplementasikan metode BIM secara komperhensif. Dimulai dari tahapan sejak masa tender hingga pelaksanaan dengan konsep lean construction Komitmen WEGE dalam pengimplementasian BIM tercatat sejak tahun 2016 hingga saat ini terlihat pada proyek-proyeknya.
Tercatat sebanyak 51 proyek WEGE yang telah mengimplementasikan metode BIM ini.
Autodesk ASEAN Innovation Awards 2024 merupakan kompetisi berbasis keterampilan tahunan yang mengakui proyek di kawasan ASEAN yang menggunakan inovasi teknologi di dalam pelaksanaan pekerjaannya.
ADVERTISEMENT
Inovasi teknologi yang diterapkan tersebut adalah Building Information Modeling (BIM) dan Autodesk AEC (Architecture, Engineering, and Construction).
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio