WeLab dan Astra Akuisisi Bank Jasa Jakarta Senilai USD 500 Juta

Menara Astra, tempat PT Astra International Tbk berkantor. Foto: Dok. Astra

PT Astra International Tbk (ASII) melalui anak perusahaannya PT Sedaya Multi Investama (Astra Financial), bersama dengan WeLab melalui WeLab Sky Limited (WeLab Sky) telah mengumumkan penyelesaian akuisisi PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) pada September 2022. Adapun rencana mereka untuk menjadikan BJJ sebagai bank digital inovatif di Indonesia.

CEO WeLab Simon Loong mengatakan bahwa nilai transaksi akuisisi Bank Jasa Jakarta oleh Astra International bersama WeLab mencapai USD 500 juta.

"Nilai transaksi akuisisi BJJ mencapai 500 juta dolar AS, berdua dengan Astra International. Kami akan meluncurkan produk digital banking pada tahun depan, secepat mungkin,” ujar Simon di Seribu Rasa Menteng, Kamis (13/10).

Menurut dia, dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat modal inti Bank Jasa Jakarta agar bisa memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mensyaratkan bank untuk memiliki modal inti Rp 3 triliun. Pada Juni 2022, modal inti Bank Jasa Jakarta baru sebesar Rp 2,1 triliun.

Setelah penyelesaian transaksi akuisisi, WeLab Sky dan Astra Financial menjadi pemegang saham mayoritas sekaligus pengendali bank. Simon menjelaskan, masing-masing pihak akan memiliki saham Bank Jasa Jakarta sebanyak 49,56 persen.

Disisi lain, Direktur Astra sekaligus Director-In-Charge Astra Financial Suparno Djasmin menyampaikan Bank Jasa Jakarta diakuisisi sebagai bank digital melalui strategi omnichannel. Hal ini akan melengkapi produk dan layanan jasa keuangan yang ditawarkan kepada pelanggan Astra.

CEO WeLab Simon Loong di Seribu Rasa Menteng, Kamis (13/10/2022). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan

Dia mengungkapkan, berdasarkan hasil riset terdapat 77 persen masyarakat di Indonesia masih tergolong ke dalam kategori unbanked dan underbanked.

"Melalui kerja sama ini, kami berharap Bank Jasa Jakarta dapat memenuhi kebutuhan pelanggan serta mempercepat inklusi dan literasi keuangan di Indonesia,” kata Suparno.

Adapun WeLab dan Astra telah bermitra dalam ekosistem teknologi finansial di Indonesia dengan membentuk perusahaan patungan fintech lending bernama PT Astra WeLab Digital Arta (AWDA) atau MauCash pada tahun 2018.

Tidak hanya itu, WeLab sebagai sebuah platform fintech Pan Asia memiliki lebih dari 55 juta pengguna individu dan lebih dari 700 pelanggan korporasi di Hongkong, China dan Indonesia.

Di bawah kepemimpinan Simon, WeLab mengoperasikan salah satu bisnis keuangan konsumen digital terbesar di Asia, dua bank digital dan bisnis solusi perusahaan fintech B2B yang berkembang pesat.