Widodo Makmur Perkasa Segera IPO, Ini Rencana Bisnisnya

10 November 2021 17:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Solar panel PT Widodo Makmur Perkasa. Foto: PT Widodo Makmur Perkasa
zoom-in-whitePerbesar
Solar panel PT Widodo Makmur Perkasa. Foto: PT Widodo Makmur Perkasa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Widodo Makmur Perkasa (WMP) akan melaksanakan penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) pada 26 November mendatang. Anak usaha PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) ini bakal melepas sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham atau setara 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
ADVERTISEMENT
WMP merupakan perusahaan yang bergerak di bidang consumer goods dan komoditas agrikultur yang terintegrasi secara holistik dengan lima lini bisnis, yakni livestock, meat processing, poultry, commodity, serta construction & energy.
CEO Widodo Makmur Perkasa, Tumiyana, mengatakan bahwa dalam strategi bisnis, WMP menerapkan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), serta menjadikan berbagai inisiatif ESG sebagai katalis dalam proyeksi pertumbuhan bisnis ke depan.
"Berbagai inisiatif yang telah dijalankan oleh WMP antara lain instalasi panel surya pada berbagai fasilitas milik perusahaan untuk mendukung kebutuhan energi dalam aktivitas perusahaan," ujar Tumiyana dalam keterangan resmi, Rabu (10/11).
Selain itu, perusahaan juga mengembangkan fasilitas pengolahan limbah peternakan menjadi biofertilizer dan energi biogas, untuk mendukung kebutuhan dari perkebunan jagung yang akan dikembangkan oleh perusahaan.
ADVERTISEMENT
Instalasi panel surya pada fasilitas perusahaan dibagi menjadi tiga tahap. Pada tahap telah selesai dilaksanakan pada Oktober lalu.
Di tahap pertama itu dibagi menjadi tiga fase, di mana fase pertama telah selesai dijalankan dan akan dilanjutkan dengan fase kedua dan ketiga yang di targetkan rampung pada semester pertama tahun 2022.
Solar panel PT Widodo Makmur Perkasa. Foto: PT Widodo Makmur Perkasa
Pada instalasi tahap pertama tersebut, WMP menargetkan instalasi panel surya dengan kapasitas 37,7 MWp dari total rencana perusahaan untuk mengaplikasikan infrastruktur panel surya dengan total kapasitas 158 MWp di seluruh fasilitas produksinya.
Sementara itu, WMP juga telah mengoperasikan fasilitas pengolahan limbah peternakan menjadi biofertilizer dan energi biogas. WMP menargetkan ke depannya akan mampu untuk menghasilkan 21.528 m3 energi biogas per hari, melalui fasilitas pengolahan limbah yang sedang dikembangkan oleh perusahaan.
ADVERTISEMENT
“Prinsip ESG ini memang menjadi salah satu pedoman utama kami dalam menjalankan bisnis di sektor pangan ini. Kami tidak hanya akan berfokus kepada pertumbuhan bisnis serta memberikan nilai tambah bagi para pemegang paham, namun kami juga senantiasa berusaha untuk dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh elemen masyarakat, kami ingin memastikan bahwa kehadiran kami akan membawa manfaat bagi Masyarakat Indonesia secara luas," jelasnya.
WMP juga memiliki komitmen untuk menyerap hasil produksi para petani maupun petani lokal di sekitar fasilitasnya. Selain itu juga menjalankan berbagai program pembinaan maupun pelatihan bagi para pelaku industri pangan generasi muda di Indonesia yang terpusat di Joglo Tumiyono, Klaten, Jawa Tengah.
Tumiyana menjelaskan, WMP saat ini sedang dalam proses mengembangkan perkebunan jagung di beberapa lokasi di Indonesia, guna meningkatkan cost efficiency terutama dalam suplai bahan baku pakan peternakan. Tak hanya itu, WMP juga berkomitmen untuk mengalokasikan suplai 45 persen dari kebutuhan bahan baku pakannya wajib diserap dari hasil pertanian warga sekitar maupun petani lokal.
ADVERTISEMENT
“Kami telah menjalankan serta merancang integrasi bisnis yang memungkinkan kami untuk melibatkan berbagai stakeholders, khususnya para peternak dan petani muda di Indonesia," kata dia.
"Selain itu penerapan energi terbarukan serta pengolahan limbah yang kami lakukan juga tidak semata untuk menghasilkan efisiensi operasional kami, namun juga guna menjaga keberlanjutan ekosistem alam di Indonesia. Sesuai dengan tujuan kami bahwa Perusahaan ini dikembangkan untuk People, Profit, & Planet," tambahnya.