Wijaya Karya Beton Raup Laba Bersih Rp 60,72 M, Naik 59,83 Persen

Ilustrasi Wika Beton. Foto: Dok. Wika Beton

PT Wijaya Karya Beton Tbk atau WIKA Beton (WTON) mencetak laba bersih sebesar Rp 60,72 miliar di semester 1 2022. Laba ini meningkat 59,83 persen dibanding semester 1 2021 sebesar Rp 37,99 miliar.

Kenaikan laba bersih ini sebanding dengan jumlah pendapatan yang diraup Wijaya Karya, yaitu sebesar Rp 1,85 triliun. Laba ini melesat 47,95 persen dibanding paruh pertama 2021 sebesar Rp 1,25 triliun.

Pendapatan usaha ditopang oleh segmen produk putar sebesar Rp 979,27 miliar, produk nonputar sebesar Rp 739,32 miliar, segmen konstruksi sebesar Rp 124,47 miliar dan segmen jasa sebesar Rp 10,02 miliar.

Berdasarkan segmen operasi, penjualan bersih terbesar berada dalam segmen beton sebesar Rp 1,71 triliun. Penjualan bersih lainnya berasal dari segmen jasa sebesar Rp 134,49 miliar dan segmen quarry sebesar Rp 7,9 miliar.

Dari sisi geografis, WTON mencatatkan pendapatan dari Jawa sebesar Rp 1,34 triliun. Sedangkan pendapatan dari luar Jawa sebesar Rp 507,15 miliar.

Kenaikan pendapatan turut mengerek beban pokok pendapatan sebesar Rp 1,68 triliun. Beban pokok ini melonjak 42,1 persen dibandingkan semester 1 2021 sebesar Rp 1,18 triliun.

Sepanjang semester 1 2022, total aset perseroan sebesar Rp 8,44 triliun, menurun dibanding Rp 8,92 triliun di semester 1 2021. Liabilitas dan ekuitas masing-masing tercatat sebesar Rp 4,95 triliun dan Rp 3,49 triliun.

Laba per saham dasar WTON naik, dari Rp 4,32 per lembar saham di semester 1 2021 menjadi Rp 6,97 per lembar saham di semester 1 2022.