Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
WIKA Beton Sudah Dapat Proyek Senilai Rp 612 Miliar di IKN per Kuartal II 2024
7 Agustus 2024 20:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT Wijaya Karya Beton (WIKA Beton ) Tbk, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero), telah mendapatkan kontrak senilai Rp 612 miliar untuk proyek di IKN .
ADVERTISEMENT
"Rp 612 miliar untuk keseluruhan yang tahun ini saja sampai kuartal II 2024 Juni," ujar Direktur Keuangan, HC, dan Manajemen Risiko WIKA Beton, Syailendra Ogan, saat media gathering WIKA Beton di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (7/8).
Ogan mengatakan, kontrak ini tidak hanya untuk WIKA Beton sendiri, tetapi juga dikerjakan oleh seluruh anak perusahaan yang terdiri dari PT Wijaya Karya Komponen Beton, PT Citra Lautan Teduh, PT Wijaya Karya Krakatau Beton, dan PT Wijaya Karya Pracetak Gedung.
Dari proyek tersebut, WIKA Beton mengerjakan proyek Tol 3B KTT Kariangau-SP Tempadung, dengan perusahaan tersebut menyuplai bahan baku material seperti PC Spun Pile dan readymix.
Ogan menjelaskan kontrak IKN ini merupakan bagian dari total Rp 3,36 triliun kontrak baru untuk 2024. WIKA Beton telah menargetkan nilai kontrak senilai Rp 7,48 triliun pada 2024.
ADVERTISEMENT
Berbagai proyek yang menyumbang performa perseroan ini didominasi oleh proyek pada sektor infrastruktur sebesar 79,84 persen, disusul proyek di sektor industri 7,35 persen, properti 6,68 persen, dan sisanya berasal dari sektor kelistrikan, energi, dan tambang masing-masing menyumbang sebesar 5,69 persen, 0,43 persen, dan 0,01 persen.
Sementara itu, berdasarkan segmentasi kepemilikan, perolehan angka ini didominasi oleh pelanggan swasta sebesar 78,33 persen, disusul perusahaan BUMN lain sebesar Rp 18,03 persen, perusahaan induk Wika sebesar 2,64 persen, afiliasi Wika sebesar 0,57 persen, dan pemerintah sebesar 0,43 persen.
Ogan optimistis, target Rp 7,48 triliun pada akhir 2024 dapat tercapai. Menurutnya, WIKA Beton merupakan pemimpin pasar untuk produk beton pracetak di Indonesia.
"Karena market leader, jadi kayak teh botol, makan apa pun minumnya teh botol. Di proyek IKN, Wika Beton ada nge-handle jalan tol, ada apartemen, perumahan, di PUPR yang menggunakan produk precast atau readymix. Ya, kami harapkan WIKA Beton jadi pilihan," tutur Ogan.
ADVERTISEMENT