Wika Gedung Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi, Sugeng Rochadi Jadi Komut

29 Juli 2020 7:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara Oecusse di Timor Leste yang dibangun PT Wijaya Karya Gedung Tbk. Foto: Dok. WIKA
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Oecusse di Timor Leste yang dibangun PT Wijaya Karya Gedung Tbk. Foto: Dok. WIKA
ADVERTISEMENT
PT WIKA Bangunan Gedung Tbk (WEGE) merombak jajaran direksi dan dewan komisaris. Perubahan ini akibat dari pergantian manajemen di level induk usaha.
ADVERTISEMENT
Untuk Dewan Komisaris diputuskan memberhentikan dengan hormat Destiawan Soewardjono sebagai Komisaris Utama, Ridwan Abdul Muthalib sebagai Komisaris dan Adji Firmantoro sebagai Komisaris Independen.
Kemudian mengangkat Sugeng Rochadi sebagai Komisaris Utama, Bambang Pramujo sebagai Komisaris dan Joseph Prayogo sebagai Komisaris Independen.
Sedangkan untuk Dewan Direksi diputuskan memberhentikan dengan hormat Rudy Hartono sebagai Direktur Operasi 1 dan kemudian mengangkat Bagus Tri Setyana sebagai Direktur Operasi 1.
Gedung Wijaya Karya Foto: instagram/@ptwijayakarya
Kontrak Baru
Hingga Juni 2020, capaian kontrak baru WEGE hingga Juni 2020 mencapai Rp1,02 triliun. Capaian kontrak baru yang telah diperoleh tersebut antara lain: BI Palangkaraya, Gedung Mandiri Denpasar, RS Pertamina Simprug Corona, RS Antam Medika, The Park Mall Kendari (PSA), RSPJ Darurat Corona PT Pertamedika DKI Jakarta, RS Airlangga Surabaya Corona, RS Corona Lamongan, RSCM Darurat Corona RSCM DKI Jakarta dan Interior Gedung BUMN.
ADVERTISEMENT
Capaian kontrak baru tersebut menunjukkan komposisi pasar BUMN 42 persen, pemerintah 31 persen dan swasta 27 persen .
“Pandemi COVID-19, menyebabkan perlambatan di hampir seluruh sektor usaha di Indonesia, termasuk di bisnis konstruksi gedung yang berimbas pada penurunan dan mundurnya tender-tender di awal tahun ini. Namun bisnis WEGE saat ini tetap berjalan dan tumbuh, karena kami fokus pada pengerjaan proyek-proyek carry over yang telah kami peroleh di tahun sebelumnya” ujar Direktur Utama WEGE, Nariman Prasetyo melalui keterangan tertulis, Rabu (29/7).