WIKA Kantongi Kontrak Senilai Rp 16.9 Triliun hingga Oktober 2024

28 November 2024 13:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), Rabu (15/5/2024). Foto: Dok. Wijaya Karya
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), Rabu (15/5/2024). Foto: Dok. Wijaya Karya
ADVERTISEMENT
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA mengantongi kontrak senilai Rp 16,9 triliun hingga Oktober 2024 yang mayoritas dari proyek infrastruktur dan gedung.
ADVERTISEMENT
Hingga kuartal III 2024, total nilai kontrak berjalan adalah sebesar Rp 58,9 triliun. Sedangkan, pendapatan total dari proyek joint operation dan non joint operation atau KSO nilainya mencapai Rp 20,197 triliun pada periode yang sama.
Secara rinci, Corporate Secretary WIKA, Mahendra Vijaya, menyebut 40 persen proyek tersebut merupakan proyek infrastruktur dan gedung. Kontrak tersebut diteken oleh WIKA Beton dan WIKA Gedung
"Kontrak WIKA Group sampai dengan bulan Oktober tahun 2024 ini sudah terbukukan sebesar Rp 16,9 triliun," kata Mahendra, dalam acara Public Expose 2024, Kamis (28/11).
Lebih lanjut, 32,8 persen kontrak yang didapatkan WIKA merupakan proyek yang dikerjakan oleh WIKA Industri Konstruksi dan juga WIKA Rekayasa Konstruksi. Kemudian, 13,2 persen berasal dari sektor engineering, procurement, construction, and commissioning (EPCC), dan realty dan property.
ADVERTISEMENT
"Memang capaian ini, Rp 16,9 triliun ini diharapkan juga selain bisa diproduksi sebagian di tahun ini juga akan menjadi total produksi untuk operasi WIKA di tahun depan," kata dia.
Mahendra menyebut, total ada 74 proyek yang dikerjakan WIKA. 38 di antaranya adalah Proyek Strategis Nasional (PSN) dan 7 proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN).