WIKA Lunasi Kewajiban Komodo Bond Rp 5,4 Triliun

Gedung Wijaya Karya Foto: instagram/@ptwijayakarya

PT Wijaya Karya Tbk (Persero) atau WIKA telah melunasi kewajiban obligasi global mereka, yakni Komodo Bond senilai Rp 5,4 triliun pada Jumat (29/1).

Direktur Keuangan WIKA, Ade Wahyu, mengatakan global bond lunas didorong beberapa aspek, di antaranyan keuangan perseroan yang sehat, kepercayaan publik pada penerbitan obligasi, dan dukungan dari institusi keuangan. Menurut dia, hal itu membuktikan WIKA masih menjadi perusahaan yang dipercaya investor.

"Kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban masih sangat terjaga. Ditopang dengan model bisnis yang terintegrasi, WIKA layak menjadi pilihan investor, owner proyek, para mitra kerja, serta publik," kata Ade dalam keterangan tertulis, Selasa (2/2).

Ade berharap lunasnya kewajiban obligasi global ini dapat menjadi stimulan motivasi bagi BUMN lain. WIKA telah menerbitkan obligasi global berdenominasi rupiah (Komodo Bond) di London Stock Exchange’s International Securities Market (ISM) pada 29 Januari 2018.

Ilustrasi Wijaya Karya. Foto: Facebook/PT. Wijaya Karya - Persero Tbk

Komodo Bond WIKA kala itu berhasil mendapatkan permintaan sebesar 2,5x (oversubscribed). Hal itu menunjukkan kekuatan profil risiko WIKA serta minat para investor global untuk berinvestasi di sektor infrastruktur Indonesia.

Profil investor global yang berminat terhadap Komodo Bonds WIKA sejumlah 67 persen berasal dari Asia, 13 persen dari Eropa dan Timur Tengah, 10 persen dari Amerika Serikat, dan 10 persen dari investor dalam negeri.

Komodo Bond WIKA dengan tenor 3 tahun berhasil menghimpun dana senilai Rp 5,4 triliun (setara USD 405 juta) dengan kupon 7,7 persen per tahun. Dana yang diperoleh digunakan untuk investasi dan pengembangan infrastruktur di Indonesia.