Wika Realty Tunda IPO Tahun Ini, Masih Tunggu Momentum yang Tepat

22 Mei 2018 11:48 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Wijaya Karya Realty. (Foto: Dok. Wijaya Karya)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wijaya Karya Realty. (Foto: Dok. Wijaya Karya)
ADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mencatatkan beberapa perusahaan yang bakal menunda melakukan Initial Public Offering (IPO) di tahun ini. Salah satunya perusahaan pelat merah.
ADVERTISEMENT
Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengatakan, sudah ada tambahan dua perusahaan yang menunda melantai di bursa. Menurut Samsul, perusahaan tersebut masih menunggu momentum yang tepat untuk masuk ke pasar modal.
"Ada yang reschedule ada 5 kalau enggak salah. Kemarin ada PT Wahana Vinyl Nusantara, PT Harvest Time dan PT Artajasa dan yang tunda PT Wijaya Karya Realty dan satu lagi gue lupa," kata Samsul saat ditemui di Gedung BEI, Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (22/5).
Namun Samsul tak merinci kapan anak usaha dari PT Wijaya Karya Tbk akan kembali melantai di pasar modal. Menurut Samsul, pihak BEI belum menerima laporan dari Wika Realty.
Sebelumnya diberitakan jika Wika Realty berencana untuk melancarkan aksi IPO pada 17 Mei 2018. Bahkan, perusahaan telah melakukan penawaran 24 April hingga 2 Mei dan penawaran umumnya pada 14 Mei.
ADVERTISEMENT
Wika Realty juga telah menetapkan harga sahamnya dengan dibanderol sekitar Rp 195 hingga Rp 255 per lembar saham.
Meski adanya penundaan yang dilakukan oleh kelima perusahaan tersebut. Samsul tetap mengklaim jumlah pipeline perusahaan yang ada di BEI hingga semester I tahun ini tetap tidak berubah. Artinya, hingga akhir semester I, BEI mengantongi lebih dari 35 perusahaan yang siap masuk pasar modal.
"Jadi di Pipeline sisa tetep 23-24 perusahaan mereka menunggu izin efektif," jelasnya.