Wilmar Group Bidik Investor Baru untuk Bangun Kawasan Industri 800 Ha di Serang

28 Oktober 2022 20:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan Industri Terpadu (KITW) Wilmar di Serang, Banten.  Foto: Akbar Maulana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan Industri Terpadu (KITW) Wilmar di Serang, Banten. Foto: Akbar Maulana/kumparan
ADVERTISEMENT
Wilmar Group telah menggelontorkan dana belasan triliun rupiah untuk membangun Kawasan Industri Terpadu (KITW) di Serang, Banten. Kawasan industri tersebut berdiri di atas lahan seluas 800 hektar dan saat ini baru digunakan 200 hektar.
ADVERTISEMENT
Di atas lahan 200 hektar itu, telah beroperasi beroperasi pabrik minyak goreng, beras, margarin, biodiesel, tepung. Selain itu juga ada pelabuhan yang mejadi jalur logistik bahan baku dan ekspor, fasilitas packaging, hingga perumahan karyawan yang mampu menampung ratusan pekerja.
Di dalam master plan Wilmar, KITW ini ditargetkan akan memiliki berbagai klaster industri, mulai dari industri umum, industri berat hingga industri kimia.
Kawasan Industri Terpadu (KITW) Wilmar di Serang, Banten. Foto: Akbar Maulana/kumparan
Tak cuma industri, proyek yang termasuk Proyek Strategis Nasional sesuai Peraturan Presiden (Perpres) 58 Tahun 2017 itu dalam rencana besar, mereka juga akan terintegrasi dengan kota berkonsep modern yang di dalamnya terdapat fasilitas pemukiman dan apartemen, bangunan dan hotel untuk dikomersilkan, pusat perbelanjaan, sekolah dan perguruan tinggi, hingga pusat medis.
ADVERTISEMENT
Untuk mewujudkan rencana besar Wilmar tersebut, Direktur Project dan Technical Wilmar Erik Tjia mengatakan pihaknya berharap nilai investasi yang masuk akan terus meningkat. Hingga kini dua investor yang sudah masuk di KITW adalah adalah Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Baja Putra Deli.
"Konsumsi domestik di sini besar. Jawa Barat, Banten, dan sekitarnya dengan populasi besar maka konsumsi domestik sangat mencukupi, maka daerah ini cukup bagus dikembangkan," kata Erik pada media gathering di KITW, Jumat (28/10).
Setelah PGN dan PT Baja Putra Deli bergabung, Erik mengatakan bahwa ada investor yang bersiap menyusul. Kendati begitu, dirinya enggan membocorkan soal calon investor tersebut.
"Kita belum promosi yang besar-besaran. Ada beberapa menyatakan tertarik tapi belum bisa (mengungkapkan). Sudah sangat tertarik," ujarnya.
ADVERTISEMENT