Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
World Bank Siap Dukung Langkah Transisi Energi RI untuk Kurangi Emisi Karbon
15 November 2022 12:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
World Bank memastikan siap mendukung upaya transisi energi yang dilakukan Indonesia untuk mengurangi emisi karbon. Kepastian tersebut disampaikan Managing Director of Operations World Bank, Axel van Trotsenburg, saat bertemu dengan Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, di sela-sela Business 20 Summit di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11),
ADVERTISEMENT
“Dukungan World Bank terhadap reformasi ekonomi Indonesia telah terjalin sejak lama melalui berbagai program kerja sama. Dengan adanya kebutuhan global untuk menangani perubahan iklim saat ini, World Bank siap mendukung langkah transisi energi di Indonesia guna mengurangi emisi karbon, antara lain melalui pembangunan energi baru terbarukan seperti energi surya, angin, dan hydro,” kata Trotsenburg melalui keterangan tertulis, Selasa (15/11).
Lebih lanjut, World Bank juga siap membagikan pengalaman dan keahliannya kepada Indonesia.
Sementara itu, Airlangga menegaskan pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja perekonomian nasional. Dalam era digital yang masif saat ini, upaya transformasi ekonomi juga penting untuk menjadi fokus utama.
Airlangga menjabarkan Indonesia akan terus mendorong pemanfaatan renewable energy dengan mengedepankan prinsip–prinsip berkelanjutan dalam upaya mentransformasi ekonomi Indonesia. Dalam rangka meng-address tantangan ekonomi yang dihadapi saat ini, Pemerintah Indonesia memastikan lapangan pekerjaan tetap terjaga dan menghindari dampak keterpurukan ekonomi lebih dalam lagi seperti kemiskinan ekstrem.
Airlangga mengatakan Indonesia juga mampu menjaga level perekonomian tetap menunjukkan tren positif sebesar 5,72 persen pada kuartal III 2022.
ADVERTISEMENT
“Indonesia saat ini sedang mengembangkan energi hydro di kawasan Kalimantan Utara. Nantinya listrik yang dihasilkan tidak hanya diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan Indonesia, namun dapat dijual ke Brunei Darussalam dan Filipina,” ungkap Menko Airlangga.
Dalam pertemuan tersebut, Airlangga didampingi oleh Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid, Wakil Ketua Umum Kadin, Shinta Kamdani, dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika dan Timur Tengah Kemenko Perekonomian Fajar Wirawan Harijo. Sementara dari pihak World Bank, Mr. Axel van Trotsenburg didampingi oleh Kepala Perwakilan World Bank untuk Indonesia dan Timor Leste, Satu Kahkonen.