WSBP Pacu Proyek Tol Japek II Selatan Paket 3, Suplai Readymix dan Precast

24 Oktober 2024 9:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
WSBP suplai readymix dan precast di Tol Japek II Selatan paket 3. Foto: WSBP
zoom-in-whitePerbesar
WSBP suplai readymix dan precast di Tol Japek II Selatan paket 3. Foto: WSBP
ADVERTISEMENT
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berkontribusi signifikan dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) termasuk pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Paket 3. Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek eksisting, serta meningkatkan efisiensi transportasi dan distribusi barang.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, WSBP telah menyuplai 68 persen Readymix dari total kebutuhan sebesar 528.125 m3. Produk Readymix ini diproduksi dan dikirim langsung dari Batching Plant WSBP Japeksel untuk memastikan ketepatan waktu serta kualitas produk yang tinggi. Selain itu, WSBP juga telah menyuplai 88,5 persen dari total 540 batang PC-I Girder yang dipesan. Produk Precast ini diproduksi dari Precast Plant WSBP di Karawang, Subang, dan Bojonegara.
"Partisipasi WSBP dalam proyek Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 adalah bukti dari kapabilitas kami untuk mendukung proyek infrastruktur berskala besar. Kami berkomitmen untuk memberikan suplai yang tepat waktu dan berkualitas guna mendukung penyelesaian proyek ini dengan sukses,” ujar Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto, melalui keterangan tertulis, Kamis (24/10).
ADVERTISEMENT
Proyek jalan tol yang sudah mulai dikerjakan sejak 2019 ini akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, termasuk mengurangi kepadatan lalu lintas di tol eksisting, mempercepat waktu tempuh perjalanan, serta meningkatkan efisiensi distribusi barang dan jasa. Manfaat jangka panjang lainnya mencakup peningkatan aksesibilitas antar wilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi regional.
Dari proyek ini, WSBP berhasil memperoleh nilai kontrak senilai Rp 464 miliar, yang semakin memperkuat portofolio proyek WSBP dalam sektor infrastruktur strategis.
"Kami optimis bahwa dengan penyelesaian proyek ini, WSBP akan terus meningkatkan daya saing dan memperkuat posisinya sebagai mitra terpercaya dalam pembangunan infrastruktur nasional," ungkap Fandy.
WSBP akan terus menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dan manajemen risiko dalam setiap proyek yang dijalankan, guna memastikan kualitas terbaik, efisiensi, serta keberlanjutan jangka panjang yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur nasional.
ADVERTISEMENT