news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

YLKI: Cek Saldo dan Tarik Tunai di ATM Link BUMN Bikin Tekor Konsumen

23 Mei 2021 11:31 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ATM Link. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ATM Link. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Mulai 1 Juni 2021, nasabah bank BRI, BNI, BTN, dan Mandiri yang akan cek saldo dan tarik tunai di jaringan ATM Link BUMN akan dikenakan biaya. Sebelumnya, dua fasilitas tersebut tidak perlu bayar alias gratis.
ADVERTISEMENT
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengaku heran dengan kebijakan baru yang diambil Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) itu. Menurutnya, dalih yang disampaikan pihak Himbara sangat aneh.
"Pihak bank berdalih demi kenyamanan nasabah. Lah kenyamanan apanya? Memang ada surveinya terkait hal tersebut? Aneh bin ajaib," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi dalam keterangan tertulis, Minggu (23/5).
Menurut Tulus, alasan demi kenyamanan konsumen merupakan klaim sepihak Himbara. Sebab, yang terjadi bank menjadikan biaya admin sebagai pendapatan utama.
Menurutnya kebijakan itu tidak adil. Jika dicermati, kata Tulus, hidupnya bank hanya mengandalkan biaya admin dari nasabah yang dipotong per bulan dari nasabah, belum lagi pajak dan biaya lainnya.
Dengan adanya kebijakan baru Himbara di ATM Link ini, menurutnya bakal bikin uang nasabah bank BUMN lama-lama habis dimakan biaya administrasi.
ADVERTISEMENT
"Ini namanya nabung mau untung atau mau buntung? Apalagi jika cek saldo dikenakan biaya, makin tekor konsumen, saldonya makin tergerus. Lalu apa gunanya menyimpan uang di bank? Lebih baik nyimpan di kasur saja," tuturnya.
Karena itu, menurut dia, rencana ini harus ditolak karena merupakan kebijakan yang eksploitatif terhadap konsumen.
Ilustrasi ATM Link. Foto: Shutter Stock
Sebelumnya, Himbara memang beralasan perubahan tarif cek saldo dan tarik tunai ini untuk meningkatkan kenyamanan nasabah. Hal itu diungkapkan Sekretaris Perusahaan BNI Mucharom.
"Penyesuaian biaya transaksi merupakan bentuk komitmen Himbara untuk terus meningkatkan layanan perbankan inklusif, peningkatan keamanan yang pada akhirnya akan menciptakan kenyamanan dalam bertransaksi dengan biaya yang terjangkau bagi masyarakat," katanya saat dihubungi kumparan, Jumat (21/50.
Selain itu, Himbara juga mendukung program GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) di mana penyesuaian biaya transaksi tersebut untuk mengurangi ketergantungan masyarakat atas penggunaan uang tunai.
ADVERTISEMENT
BNI sebagai salah satu anggota Himbara juga terus melakukan inovasi layanan digital bagi nasabah, salah satunya untuk penarikan tunai tanpa kartu di ATM menggunakan fitur Mobile Tunai yang tersedia di BNI Mobile Banking. Sehingga untuk penarikan dana tunai bagi diri sendiri maupun orang lain lebih mudah tanpa perlu membawa kartu debit.