Youtap Indonesia Tunjukkan Progres Masif di Tengah Pandemi

23 Desember 2020 10:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diskusi Terbatas Paparan Capaian Youtap Selama 2020, Senin (21/12).
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi Terbatas Paparan Capaian Youtap Selama 2020, Senin (21/12).
Youtap Indonesia berhasil mengakhiri tahun 2020 dengan hasil yang positif dan sangat menjanjikan. Ya pandemi tak menghentikan langkah Youtap —pelopor solusi digital serba bisa — untuk memproses lebih dari 2.5 juta transaksi dan diadopsi oleh lebih dari 100.000 pedagang dari berbagai kalangan.
Dengan berpegang pada visinya untuk membantu dan memberdayakan pebisnis, khususnya UMKM, Youtap berhasil mendorong adopsi digital dan membuka peluang yang lebih besar bagi para pedagang.
Bagaimana tidak, dalam kurung waktu kurang dari satu tahun saja, Youtap Indonesia berhasil menjalin kerja sama dengan banyak mitra strategis, seperti LinkAja, Shopeepay, BRI, Cashback, Kredivo, dan lainnya. Youtap Indonesia juga bersama mitra penerbit juga mendukung implementasi standardisasi QRIS. Selain digunakan oleh ratusan merchant berskala UMKM, layanan Youtap Indonesia juga sudah diadopsi merchant di skala enterprise besar seperti McDonalds, Solaria, dan AstraPay.
Youtap Indonesia mencatat pertumbuhan signifikan UMKM yang bergeser ke ranah digital. Terlihat dari data internal, jumlah merchant yang bergabung dengan Youtap Indonesia meningkat 15 kali lipat di semester kedua tahun 2020. Kini, platform Youtap Indonesia telah digunakan oleh lebih dari 100.000 merchant di kelas enterprise dan UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Tak hanya itu, di tahun ini, Youtap Indonesia juga melakukan banyak riset untuk memahami pasar yang berkaitan dengan situasi pandemi. Salah satu hasil risetnya adalah adanya pertumbuhan signifikan dari para pelaku UMKM yang bergeser ke ranah digital dan mengadopsi pembayaran non tunai sebesar 5 kali lipat dibandingkan pada masa PSBB pertama.
“Riset menjadi hal yang wajib kami lakukan. Bukan agar kami bisa membaca kebutuhan target pasar saja, tapi juga karena kami melihat bahwa data yang kami dapat, bisa menjadi solusi bagi para pelaku usaha. Karena itu, kedepannya, Youtap akan secara berkelanjutan melakukan berbagai riset demi memberi solusi tepat guna oleh para pelaku usaha baik dari level enterprise hingga mikro,” Ujar CEO Youtap Indonesia, Herman Suharto.

Pemberdayaan Pelaku UMKM melalui Ekosistem

Youtap juga menggalakkan upaya digitalisasi UMKM Indonesia melalui berbagai langkah edukasi. Salah satunya bekerja sama dengan Dinas UMKM Kota Bandung, Dinas UMKM Kota Medan, dan Dinas KUKM Kabupaten Garut dalam mengedukasi UMKM binaan dan khalayak umum lewat webinar yang ditayangkan di media sosial seperti Youtube, Facebook, dan Instagram.
Dengan total merchant yang didominasi oleh 98 persen pelaku UMKM, pengguna Youtap Indonesia tersebar di 411 kota dan kabupaten. Jumlah ini meningkat sebesar dua kali lipat dibandingkan semester pertama tahun 2020.
Herman melanjutkan, ketika para pelaku usaha terpukul oleh dampak pandemi, Youtap harus terus berusaha untuk menghadirkan bantuan yang menyeluruh, mulai dari edukasi solusi digital, sosialisasi pemanfaatan transaksi non tunai, inovasi baru untuk adaptasi saat pandemi, hingga pembangunan fasilitas kebersihan melalui program Bersih Sehat Aman (BSA).

Apresiasi Solusi Bisnis

Setelah berhasil dengan peluncuran tiga macam pelayanan; pengelolaan barang, sistem pembayaran, dan pembuatan laporan, beberapa fitur baru Youtap Indonesia juga ikut dikembangkan. Tujuannya untuk memudahkan pelaku usaha.
Setelah peluncuran resmi “Aplikasi Dagang Youtap” pada Agustus lalu, Youtap Indonesia terus berinovasi dengan menyediakan opsi pembayaran non tunai sehingga pelaku usaha dapat melakukan transaksi secara aman dan mudah melalui transaksi Tanpa Tatap Muka (TTM).
Melihat adanya kebutuhan untuk memberikan informasi lebih terperinci dalam memantau penjualan, Youtap Indonesia kemudian meluncurkan “Portal Dagang Youtap” untuk merespons kebutuhan tersebut dan disusul dengan “Youtap Print” yang dapat menjawab tuntutan fleksibilitas pelaku usaha dalam melakukan transaksi di mana pun.
Upaya Youtap yang konsisten mengembangkan inovasi serta mendorong pasar UMKM menembus digitalisasi pun berhasil mendapatkan pengakuan. Salah satunya, berhasil meraih penghargaan sebagai Indonesia Best Newcomer Company 2020 in MSMEs Startup dari Warta Ekonomi. Penghargaan ini diberikan kepada Youtube Indonesia karena upaya tiada henti Youtap Indonesia untuk membantu pelaku usaha di Indonesia.
Selain itu, Youtap Indonesia juga mendapatkan pengakuan lainnya dari Majalah Marketeers Editor’s Choice Award kategori Omni Marketing Activation of the Year untuk Program Sejuta Usaha Mantap yang berfokus pada pasar UMKM.
“Penghargaan yang kami terima tidak lepas dari kepercayaan yang telah diberikan oleh para mitra dan ratusan ribu jaringan merchant pada layanan Youtap sebagai solusi digital yang memantapkan usaha mereka. Ke depannya fokus kami adalah menjadi aplikasi dagang untuk setiap lini usaha yang dapat membantu dan memberdayakan pelaku usaha untuk pencapaian yang terbaik,” ujar Herman.
Optimis dengan kondisi di tahun depan, Herman yakin perkembangan bisnis di tahun depan akan sangat menarik. Karena berbeda dengan tahun ini, dimana semua bisnis masih belajar beradaptasi dan melakukan perubahan, di tahun 2021, besar harapan agar semua sektor industri sudah akan jauh lebih tangguh dan siap mendorong pengembangan bisnisnya ke level yang lebih tinggi.
Diskusi Terbatas Paparan Capaian Youtap Selama 2020, Senin (21/12).
Saat ini Youtap Indonesia juga sedang mempersiapkan program kerjasama dengan beberapa perusahaan FMCG besar serta penyedia layanan digital lain. Dari segi operasional bisnis, Youtap juga akan mulai mengimplementasikan pengembangan dari core business yang masih merupakan bagian dari visi dan misi kami dalam memberdayakan semua lini bisnis.
“Semua program ini akan sangat menarik dan akan membawa peluang yang besar dalam mendorong bangkitnya roda perekonomian Indonesia. Kami sudah sangat siap untuk membantu memaksimalkan semua sektor industri memperoleh pencapaian terbaiknya di 2021.” tutup Herman.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Youtap Indonesia