Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Ada banyak pilihan untuk memulai berbisnis, salah satunya dengan mendirikan koperasi. Hanya saja, potensi bisnis di sektor koperasi saat ini masih sangat jarang dilirik, khususnya oleh mereka kalangan muda.
ADVERTISEMENT
Perencana Keuangan Eko Indarto menyampaikan, pengembangan bisnis koperasi memiliki peluang yang sama dengan perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas (PT).
"Koperasi juga bisa menjual barang-barang kreatif dan melakukan kegiatan seperti ekspor. Koperasi juga punya nilai tambah," kata Eko saat dihubungi kumparan, Selasa (4/12).
Eko mengatakan, keuntungan yang diperoleh juga bisa mendapatkan yang sama dengan perusahaan berbentuk PT. Bahkan, usaha koperasi bisa dikembangkan hingga membentuk cabang di beberapa daerah.
"Koperasi seperti koperasi karyawan Telkomsel itu sangat berkembang. Karenanya, ini bisa jadi peluang kalau milenial tertarik," katanya.
Menurut Eko, ada beberapa hal yang jadi penyebab bisnis koperasi jarang diminati milenial. Salah satunya karena bisnis koperasi masih bersifat konvensional dan minim teknologi.
"Kalangan muda dekat dengan teknologi canggih, makanya koperassi juga dituntut untuk berkembang jadi istilahnya lebih 'keren' agar milenial tertarik," tutupnya.
ADVERTISEMENT