Yusuf Mansur Bakal Jual Seluruh Saham PayTren ke Investor Baru

19 Maret 2022 20:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
14
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yusuf Mansur Foto: Dok. Pribadi Yusuf Mansur
zoom-in-whitePerbesar
Yusuf Mansur Foto: Dok. Pribadi Yusuf Mansur
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT PayTren Aset Manajemen, perusahaan milik Ustaz Yusuf Mansur, diketahui akan menjual 100 persen sahamnya kepada investor baru. Dengan penjualan ini, pemegang saham pengendali PayTren akan berubah total.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PayTren, Ayu Widuri, menjelaskan tujuan dari penjualan keseluruhan saham PayTren yaitu untuk mencapai visi dan misi PayTren, salah satunya menjadi manajemen aset syariah pertama di Indonesia.
"Tujuannya mendapatkan strategic partner untuk pengembangan PayTren AM sebagai Manajer Investasi Syariah pertama di Indonesia," ujar Ayu saat dihubungi kumparan, Sabtu (19/3).
Ilustrasi PayTren Foto: kumparan
Ayu melanjutkan, saat ini progres jual beli saham sedang dalam tahap proses perizinan kepada pihak regulator yang berwenang, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dia mengakui, sudah ada calon pembeli saham PayTren.
"Insyaallah sudah ada. Calon pembeli belum bisa diinfo karena saat ini masih dalam proses perizinan," ungkapnya.
Sementara itu, Ayu juga belum bisa mengungkapkan berapa nilai penjualan 100 persen saham PayTren tersebut kepada calon pembeli, karena wewenangnya bukan lagi di manajemen PayTren saat ini.
ADVERTISEMENT
"Izin belum bisa di info juga, karena kewenangan soal harga ada di para pemegang saham. Insyaallah nanti ada pengumuman lagi, setelah proses final," tutur dia.
Adapun Ayu menjelaskan, proses jual beli saham PayTren ini melalui proses Due Diligence atau uji tuntas, yaitu aktivitas investigasi atau audit riwayat keuangan yang dilakukan oleh calon investor terhadap perusahaan di mana dia hendak menanamkan modal.
"Prosesnya melalui Due Diligence dan perizinan ke regulator berwenang terlebih dahulu, masih dalam proses perizinan," pungkas Ayu.
Sebelumnya, dalam surat kabar beredar pengumuman bahwa 100 persen saham PayTren yang telah diterbitkan dan dimiliki oleh pemegang saham akan dibeli oleh pihak lain. Pembelian atas saham tersebut akan mengakibatkan terjadinya perubahan pemegang saham pengendali perseroan.
ADVERTISEMENT
"Adapun pelaksanaan jual beli tersebut hanya akan dilakukan setelah diperolehnya persetujuan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta anggaran dasar perseroan dan pembeli, serta terpenuhinya kondisi-kondisi yang telah disepakati antara pembeli dan pemegang saham pengendali perseroan," tulis keterangan PayTren.
***
Kuis kumparanBISNIS hadir lagi untuk bagi-bagi saldo digital senilai total Rp 1,5 juta. Kali ini ada kuis tebak wajah, caranya gampang! Ikuti petunjuknya di LINK INI. Penyelenggaraan kuis ini waktunya terbatas, ayo segera bergabung!