Yusuf Mansur Jadi Pemegang Saham REAL: Kita Kelola, Bukan Perusahaan Gorengan!

15 Agustus 2021 18:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yusuf Mansur. Foto: Dok. Pribadi Yusuf Mansur
zoom-in-whitePerbesar
Yusuf Mansur. Foto: Dok. Pribadi Yusuf Mansur
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ustaz Yusuf Mansur kembali bermanuver dalam dunia bisnis. Kali ini, Yusuf Mansur masuk menjadi pemegang saham di PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL). REAL merupakan bergerak dalam bidang usaha pembelian dan penjualan properti real estat.
ADVERTISEMENT
Kepastian Yusuf Mansur menjadi pemegang saham perusahaan tersebut diunggah di akun Instagram pribadinya @yusufmansurnew.
"Ini saham gocap, hehehe tapi fundamentalnya bagus. Bisa jadi kendaraan buat seluruh bisnis properti. Entar kita kelola yang bener ini perusahaan. bukan jadi perusahaan goreng-gorengan. tumbuh dan besar bareng. Saya masuk dengan izin Allah jadi pemegang sahamnya," tulis Yusuf Mansur di caption Instagramnya, dikutip pada Minggu (15/8).
Yusuf Mansur mengungkapkan banyak tujuan menarik dengan bergabungnya sebagai pemegang saham REAL. Ia mencontohkan seperti bisa menyatukan pembukaan, pendirian, pengembangan pesantren di 100 kota sekaligus dengan propertinya. Yusuf Mansur merasa langkah tersebut memungkinkan ada 100 proyek properti berbarengan atau nempel dengan pesantren.
"Captive market banget, atau mengundang pemilik-pemilik tanah kecil 100 meter sampai 1.000 meter di kota2 besar diisengin bangun-bangun cluster kecil-kecil pemilik tanah langsung jadi CEO, yang ngerajut REAL. Ini bakal gila, masuk 1.000 tanah saja sudah langsung 1.000 cluster. Kita bisa right issue bareng, imbreng aset, gede banget ini," ujar Yusuf Mansur.
ADVERTISEMENT
Yusuf Mansur menjelaskan kondisi tersebut belum ditambah dengan rencana revitalisasi rumah orang-orang kampung di perumahan besar. Ia menyebut banyak orang Betawi yang masih punya lahan seperti di BSD.
Menurutnya, banyak pemilik tanah di lokasi tersebut yang belum mampu mengelolanya karena tidak mempunyai dana yang cukup. Akhirnya aset yang dimiliki bisa saja lama-lama dijual.
"Misal kayak orang betawi di BSD, masih banyak yang ribuan meter sampe hektar. diisi sama keluarga-keluarga Betawi. Ini jumlahnya bisa ratusan. Kerja sama-kerja sama begini apalagi bisa melibatkan BUMN-BUMN properti wuih sedap dah. InsyaAllah jalan kenceng nambahin gerak ekonomi Indonesia," ungkap Yusuf.
Lebih lanjut, Yusuf Mansur mengakui masih ada masalah yang harus dihadapinya khususnya dalam hal bisnis. Ia berharap bisa menyelesaikan dan juga menuntaskan kesempatan itu ke depannya.
ADVERTISEMENT
Yusuf Mansur memastikan tidak menipu dalam perkara bisnis. Untuk itu, dalam kesempatan ini ia meminta dukungannya di REAL dan bisnis lainnya.
"Kita yang REAL REAL saja. Entar ekosistem keuangannya pakai Motion Banking (BABP), pakai Paytren. Bahan-bahan bangunan dan konstruksinya pake BEBS, pakai punya kita semua. Bila kita disiplin, dalam 3-5 tahun ke depan, segede-gedenya adalah kita, bukan orang lain. Makanya kalau beli, pegangin," tutur Yusuf Mansur.