Zulhas: 80 Persen Petani Kini hanya Jadi Buruh, Milenial Sudah Tidak Tertarik

11 November 2024 14:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Pangan Zulkifli Hasan saat melantik jajaran Eselon II Kemenko Pangan di Graha Mandiri, Jakarta Pusat pada Senin (11/11/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Pangan Zulkifli Hasan saat melantik jajaran Eselon II Kemenko Pangan di Graha Mandiri, Jakarta Pusat pada Senin (11/11/2024). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
ADVERTISEMENT
Menko bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut dalam 24 tahun terakhir terjadi fenomena perubahan alih profesi petani menjadi buruh tani.
ADVERTISEMENT
Zulhas menjelaskan pada masa Orde Baru, rata-rata petani masih memiliki kebun dan sawah sendiri. Namun saat ini, kondisinya sudah berubah signifikan.
“Pada zaman Orde Baru, rata-rata petani itu punya kebun dan sawah, rata-rata. Tetapi 24 tahun terakhir, kalau saudara tanya angka Google, buka BPS. Mungkin 80 persen petani sudah berubah menjadi buruh tani,” ungkap Zulhas saat melantik jajaran Eselon II Kemenko Pangan di Graha Mandiri, Jakarta Pusat pada Senin (11/11).
Zulhas mengingat di masa Orde Baru, 65 persen pekerja berasal dari sektor pertanian, tetapi saat ini sektor pertanian hanya mengisi 25 persen. Hal ini menurutnya karena sektor pertanian mengalami penuaan atau aging agriculture.
“Kalau pada masa Order Baru, 65 persen pekerja dari sektor pertanian. Sekarang kira-kira tinggal 25 persen dan para petani mengalami aging, yang tua-tua. Jadi kalau sudah ke daerah, petani tua-tua,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini menurut Zulhas terjadi karena banyak generasi muda tidak tertarik masuk ke sektor pertanian. Lahan pertanian juga disebut berkurang 100 ribu hektare per tahun.
“Yang muda, yang milenial sudah tidak tertarik. Mesti ada sesuatu. Lahan pertanian setiap tahun berkurang 100.000 hektare,” jelasnya.