Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Zulhas Buka-bukaan soal Iklan di Media Nasional Beralih ke Medsos
12 Agustus 2023 17:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Ya belum, coba saja nanti. Saya enggak kepikir, baru kepikiran saya," kata Zulhas dalam talkshow Info A1 kumparan yang tayang Jumat (11/8) malam.
Secara umum Zulhas menjelaskan, iklan di medsos mampu memperkuat UMKM. Namun ia juga menegaskan, pemerintah akan terus menjaga agar dunia usaha di dalam negeri semakin kuat.
"Nah saya melakukan apa yang kita sebut dengan empat pilar, tapi bukan MPR ini. Satu, kita kumpulkan, ekosistemnya kita bangun, UMKM, ritel modern, e-commerce. Satu lagi perbankan. Ini harus jadi satu kesatuan," ujarnya.
Zulhas menuturkan, perpaduan ekosistem itu dibangun guna UMKM maju. Contohnya, ritel modern bisa mendapat produk murah, sehingga pemilik UMKM bisa mendapat untung.
"(UMKM) Malang kalau ada ritel modern, ngapain dia beli kerupuk ke Jakarta. Apa itu, sambal ke Jakarta, kemahalan ongkosnya. Dia harus ambil dari UMKM yang ada di Malang. Win win kan? Ritel modern-nya dapat barang murah, UMKM-nya untung, gitu," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ia memprediksi ritel modern sudah untung 15 persen dibandingkan ritel tradisional yang pasokannya berasal dari warung sekitar.
"Sebaliknya ritel modern, warung-warung emak-emak dia harus supply. Disuplai sama dia. Sehingga warungnya ini, warung emak-emak ini, harganya sama dengan ritel modern, dia sudah untung 15 persen," sambung Zulhas.
Menurut Zulhas, produk UMKM jika dijual offline maka tidak maju-maju. Oleh karena itu e-commerce menjadi kunci.
"Kita temukan e-commercenya, ada di situ juga, hari itu juga. Nanti mereka daftar, dilatih, enggak bayar. Dilatih motonya, dilatih packaging-nya, isinya kripiknya tapi packaging-nya sama dengan Jepang, kan keren," tambahnya.