Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Zulhas: Prabowo Perintahkan Swasembada Pangan Secepat-cepatnya
7 Januari 2025 16:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas , diperintahkan Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat swasembada pangan.
ADVERTISEMENT
Menurut Zulhas, Prabowo ingin target ketahanan pangan itu bisa tercapai pada 2027.
"Pak Presiden memerintahkan kepada kita harus swasembada pangan secepat-cepatnya. Bukan 2029 tapi 2027 ya," jelas Zulhas dalam rapat koordinasi pengendalian pangan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (7/1).
Zulhas menjelaskan, untuk mempercepat target swasembada pangan, maka diperlukan koordinasi ke stakeholder terkait di daerah, seperti Gubernur dan Bupati.
Yang perlu diselesaikan, kata Zulhas, pertama sistem irigasi dengan pengoptimalisasian dan membangun lahan baru.
"Kita harus dua tahun itu apa yang harus diselesaikan, pertama tentu irigasi. Ada dua yang dilakukan, pertama optimalisasi yang ada kedua membangun lahan baru," ujarnya.
Untuk penyediaan lahan baru, Zulhas mengaku perlu lebih banyak waktu, apalagi untuk menyediakan 1 juta lahan baru di Merauke.
ADVERTISEMENT
Dia mengungkap, Indonesia punya 7,4 juta hektare lahan sawah dengan rata-rata baru 1,3 juta hektare. Artinya, lahan yang punya luas 2 juta hektare dan memiliki satu kali panen tapi tak ada irigasinya itu yang perlu dipercepat.
"Kita punya 7,4 (juta hektare) luas lahan sawah rata-rata baru 1,3. Artinya satu kali panen, ada yang dua kali panen. Ada 2 juta yang satu kali panen tidak ada irigasinya itu yang perlu dipercepat," sebut Zulhas.
Menurut dia, irigasi itu seperti jalan, pemerintah daerah jika tidak ada dana maka tidak akan dibangun.
"Oleh karena itu kita sudah selesaikan sudah ada Inpres maupun 1000, 2000, 3000 hektare bisa dibangun oleh PU (Pekerjaan Umum) atas persetujuan Mentan (Menteri Pertanian), sudah ada di Jawa Timur antara 150 ribu yang irigasi, dan pompa-pompa hampir 290 ribu," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Jika penyediaan irigasi bisa dikebut, maka pemerintah bisa mencapai tambahan 1 juta hektare dalam satu tahun.
"Kalau itu terus berjalan maka kita dapat tambahan satu tahun sudah dapat 1 juta. Itu sudah separuh kebutuhan tidak impor terpenuhi, ini irigasi," tutur Zulhas.