Zulhas: RI Bisa Jadi Raja Ekspor Asal Masyarakat Beli Produk Lokal

24 April 2024 12:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam acara Capaian Kinerja Kemendag 2023 dan Outlook 2024 di Kantor Kemendag pada Kamis (4/12/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam acara Capaian Kinerja Kemendag 2023 dan Outlook 2024 di Kantor Kemendag pada Kamis (4/12/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengajak masyarakat Indonesia membeli produk-produk lokal. Menurutnya hal itu jadi sebuah keharusan bila Indonesia ingin menguasai pasar ekspor.
ADVERTISEMENT
"Kalau produk kita sudah merajai (pasar domestik), produk kita bisa serbu dunia. Tapi kalau kita enggak pakai produk kita, mana bisa orang lain beli," kata Zulhas di acara puncak perayaan Hari Konsumen Nasional (Harkonas) 2024, Kantor Kemendag Jakarta, Rabu (24/4).
Di tengah lesunya pasar dunia, Kementerian Perdagangan sedang menyasar alternatif potensial di pasar Timur Tengah, salah satunya adalah Mesir. Catatan Kemendag, kerja sama perdagangan Indonesia—Mesir dalam satu dekade terakhir bernilai lebih dari USD 1 miliar per tahun.
Komoditas perdagangan Indonesia-Mesir selama ini saling melengkapi. Perdagangan Indonesia ke Mesir meliputi minyak kelapa sawit, biji kopi, kakao, kertas, briket arang, sabun, tuna kalengan, sarden kalengan, benang, dan produk potensial lainnya.
Zulhas bilang, untuk memperkuat posisi Indonesia di pasar Timur Tengah, harus dimulai dengan masyarakat Indonesia harus bangga dan memakai produk lokal.
Mendag Zulkifli Hasan saat mengunjungi pameran UMKM di Pahlawan Street Center (PSC) Madiun, Jawa Timur, Rabu (11/10/2023). Foto: Kemendag RI
"Kalau kita enggak pakai bagaimana kita kirim ke Timur Tengah. Makannya kita dulu, baru kita bisa serbu pasar luar," tegas Zulhas.
ADVERTISEMENT
Secara performa, ekspor Indonesia pada Januari 2024 mencapai USD 20,52 miliar, turun 8,34 persen dibanding Desember 2023, dan turun 8,06 persen dibanding Januari 2023. Ekspor Februari 2024 turun lagi, mencapai USD 19,31 miliar atau turun 5,79 persen dibanding Januari 2024. Kemudian ekspor pada Maret 2024 mulai meningkat, mencapai USD 22,43 miliar atau naik 16,40 persen dibanding Februari 2024.
"Mari kita bangga dan beli produk-produk buatan Indonesia, buatan kita. Saya bangga buatan Indonesia kalau enggak beli sama saja bohong. Bangga, dan juga beli. Kata kuncinya beli," tegas Zulhas.