Zulhas Sebut Harga Bawang dan Cabai Terlalu Murah: Petani Bisa Jual Tanah

27 September 2023 19:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendag Zulhas tinjau pasar Johar Semarang. Foto: Kemendag RI
zoom-in-whitePerbesar
Mendag Zulhas tinjau pasar Johar Semarang. Foto: Kemendag RI
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyebut harga cabai dan bawang merah sudah terlalu murah.
ADVERTISEMENT
Menurut Zulhas, kini harga bawang sudah berada di angka Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu tiap kilonya, sedangkan harga cabai merah di angka Rp 50 ribu tiap kilonya. Dia menilai kondisi itu berbahaya karena akan merugikan para petani.
"Bawang ini harusnya Rp 40 ribu per kilogram. Kalau harga sekarang terus ini petani bisa jual tanah," kata dia ketika ditemui di Kota Bandung, pada Rabu (27/9).
Sementara itu, terkait dengan harga beras, Zulkifli menyebut harga beras premium yang dijual pemerintah dari Bulog masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan beras premium yang dijual oleh pedagang dari luar.
Kini, harga beras pemerintah ada di angka Rp 11 ribu tiap kilonya sedangkan harga beras yang bukan dari pemerintah seharga Rp 15 ribu. Dia pun menilai bahwa harga beras sudah mulai turun.
ADVERTISEMENT
"Tadi kita dengar harganya sudah stabil bahkan mulai cenderung turun dikit," ucap dia.
Lebih lanjut, Zulkifli menyebut pemerintah pusat telah meminta kepada pemerintah daerah untuk gencar dalam melakukan operasi pasar untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, menyebut stok beras di Bulog Jabar masih aman hingga akhir tahun 2023. Kepastian itu diperoleh usai pihaknya melakukan rapat dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Meski masih aman, Bey memastikan pihaknya akan terus berupaya mengendalikan harga salah satunya dengan cara menggelar operasi pasar murah.
"Barusan kami melaksanakan rapat terkait inflasi dan kenaikan harga beras. Pertama, cadangan beras aman untuk Provinsi Jabar," ujar dia.