Zulhas Sebut Thrifting Kembali Marak Jelang Lebaran

28 Maret 2024 13:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengunjungi pedagangan di Blok A, Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (14/3/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengunjungi pedagangan di Blok A, Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (14/3/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan pihaknya menjelang Lebaran 2024 rutin melakukan pengawasan dan penindakan terhadap barang-barang impor ilegal.
ADVERTISEMENT
Setelah menyegel SPBU nakal pekan lalu, kemudian hari ini memusnahkan barang impor ilegal, Zulhas mengatakan pihaknya menerima informasi bahwa thrifting mulai marak lagi dan kini sedang menyeledikinya.
"Menjelang Lebaran kita gencar apakah itu pom bensin dan lain-lain, barang makanan yang tidak memenuhi standar. Juga lagi kita intip-intip mengenai pakaian bekas. Saya dengar mulai banyak lagi," kata Zulhas di kawasan Karang Asem Barat, Citeureup, Bogor, Kamis (28/3).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perlindungan Tertib Niaga (Dirjen PKTN), Moga Simatupang mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan kementerian lembaga terkait, termasuk dengan Bea dan Cukai, kepolisian, hingga masyarakat untuk mengawasi, melaporkan, hingga menindak praktik thrifting.
Moga menjelaskan sebenarnya yang dilarang oleh regulasi Kementerian Perdagangan adalah praktik impor barang bekasnya, bukan perdagangan barang bekas di dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Moga juga mengaku pihaknya menemukan kesulitan dalam mencari pelaku utama importir barang bekas karena jelinya modus yang digunakan mereka.
"Namanya barang selundupan, barang yang kita amankan saat mobilisasi dari pelabuhan ke gudang. Pas kami tanya sopir, mereka putus komunikasi. Begitu cara kerja mafia penyelundup," pungkasnya.