Zulhas Ungkap Penyebab MinyaKita Dijual di Atas HET karena Biaya Logistik

15 Januari 2025 17:32 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stok MinyaKita di  daerah Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (20/4).  Foto: Ave Airiza/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Stok MinyaKita di daerah Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (20/4). Foto: Ave Airiza/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas, mengakui masih ada MinyaKita yang dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). HET MinyaKita ditetapkan Rp 15.700 per liter.
ADVERTISEMENT
Zulhas mengungkapkan permasalahan harga minyak goreng subsidi tersebut dikarenakan biaya logistik.
“Kalau yang jauh sekali (jaraknya) memang ada. Kalau yang mungkin memerlukan ongkos yang jauh Rp 16.000 lebih. Tapi rata-rata Rp 15.700 sampai Rp 16.000,” kata Zulhas kepada wartawan di Menara Global, Jakarta Selatan, Rabu (15/1).
Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) di Menara Global, Jakarta Selatan pada Rabu (15/1/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
Nantinya, Zulhas juga akan mengecek harga MinyaKita dan harga bahan pokok lainnya di pasaran secara langsung. Ia memastikan tidak ada kenaikan untuk bahan pokok.
“Tapi seluruh makanan dalam negeri mau beras, mau premium, mau medium, mau minyak goreng, apa pun yang dalam negeri produknya tidak ada kenaikan apa pun. Nanti saya cek ya karena kemarin saya juga dengar ada di mana sampai Aqua dikenakan 12 (PPN) juga nanti kita cek,” tutur Zulhas.
ADVERTISEMENT
Zulhas menegaskan MinyaKita dan bahan pokok tersebut tidak terkena Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen. “Seluruh makanan dalam negeri tidak ada PPN,” jelas Zulhas.