10 Bos Tim Sepak Bola Paling Kaya Raya: Roman Abramovich Cuma Ke-5

Pemilik Chelsea, Roman Abramovich. Foto: REUTERS/Toby Melville

Sepak bola, khususnya di Eropa, memang sudah menjadi industri besar. Banyaknya perputaran uang mengiringi aktivitas bisnis di industri ini. Ada sejumlah pengusaha kaya raya yang terlibat di dalamnya.

Banyaknya uang yang dikucurkan sebuah tim diyakini berbanding lurus dengan prestasi tim-tim tersebut. Manchester City, contohnya. Sejak diambil alih Sheikh Mansour pada 2008, The Citizens perlahan bangkit dan meraih trofi kompetisi-kompetisi di Inggris.

Memang, rival sekota Manchester United itu kerap dicemooh lantaran belum mampu memenangi gelar Liga Champions. Namun, trofi 'Si Kuping Besar' bukan tak mungkin mereka raih dalam beberapa musim ke depan mengingat prestasi City saat ini.

Sheikh Mansour adalah salah satu dari beberapa bos klub yang punya kekayaan melimpah. Menurut laporan Sport Bible, dia menjadi pemilik klub terkaya nomor satu saat ini, dengan total kekayaan hingga USD 20 miliar (sekitar Rp 289 triliun).

Lantas, bos klub mana yang menempati urutan di bawah sekitar Sheikh Mansour? Dilansir Sport Bible, berikut kumparanBOLA sajikan di bawah ini.

Presiden Juventus, Andrea Agnelli. Foto: AFP/Marco Bertorello

10 bos klub sepak bola terkaya

10. Robert Kraft: New England Revolution - USD 6 miliar (sekitar Rp 86,7 triliun)

9. Zhang Jindong: Inter Milan - USD 7,6 miliar (sekitar Rp 109,8 triliun)

8. Nasser Al-Khelaifi: Paris Saint-Germain - USD 8 miliar (sekitar Rp 115,6 triliun)

7. Stan Kroenke: Arsenal - USD 9 miliar (sekitar Rp 130 triliun)

6. Philip Anschutz: LA Galaxy - USD 10 miliar (sekitar Rp 144,5 triliun)

5. Roman Abramovich: Chelsea - USD 12 miliar (sekitar Rp 173,4 triliun)

4. Dietmar Hopp: Hoffenheim - USD 13 miliar (sekitar Rp 187,8 triliun)

3. Andrea Agnelli: Juventus - USD 14 miliar (sekitar Rp 202,3 triliun)

2. Dietrich Mateschitz: RB Leipzig - USD 19 miliar (sekitar Rp 274,6 triliun)

1. Sheikh Mansour: Manchester City - USD 20 miliar (sekitar Rp 289 triliun)

---