13 Klausul Kontrak Teraneh: Kursus Masak sampai Larangan ke Luar Angkasa

5 Agustus 2021 14:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Argentina Lionel Messi melakukan panggilan video usai merayakan gelar juara Copa America 2021 di Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Brasil. Foto: Ricardo Moraes/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Argentina Lionel Messi melakukan panggilan video usai merayakan gelar juara Copa America 2021 di Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Brasil. Foto: Ricardo Moraes/REUTERS
ADVERTISEMENT
Dalam proses transfer pemain sepak bola, kesepakatan utama berbicara mengenai nilai dan gaji pemain. Namun, terkadang pemain dan klub memiliki klausul tambahan berupa permintaan khusus yang harus disepakati dalam kontrak tersebut.
ADVERTISEMENT
Biasanya, klausul kontrak berkaitan dengan sepak bola. Namun, tidak jarang terdapat klausul yang tidak ada kaitannya dengan sepak bola bahkan terbilang aneh.
Per Givemesport, berikut deretan klausul kontrak teraneh dalam sejarah sepak bola.

Lionel Messi (Berintegrasi dengan Catalan)

Pemain FC Barcelona Lionel Messi menendang bola ke arah gawang Athletic Bilbao pada pertandingan lanjutan Liga Spanyol di Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Foto: Albert Gea/REUTERS
Dalam kontrak terbaru Lionel Messi, Barcelona meminta sang bintang untuk berintegrasi dengan sosial dan budaya Catalan. Berarti, Barcelona minta Messi untuk belajar bahasa Catalan. Bahkan, ada yang mengatakan, Messi akan bebas agen jika Catalonia merdeka dari Spanyol.

Cristiano Ronaldo (Klausul Rilis 1 miliar euro)

Cristiano Ronaldo semasa di Real Madrid. Foto: GERARD JULIEN / AFP
Di Liga Spanyol, setiap pemain harus memiliki klausul pelepasan mereka dalam kontrak. Hal ini juga dilakukan Ronaldo dengan meminta klausul pelepasannya dari Real Madrid sebesar 1 miliar euro (sekitar Rp 16 triliun). Nominal ini hampir mustahil terjadi meskipun untuk pemain mega bintang seperti Ronaldo.
ADVERTISEMENT

Neymar (Kunjungan Teman)

Neymar cetak gol kemenangan Barcelona. Foto: Reuters
Ketika Barcelona mengontrak Neymar dari Santos pada 2013, Blaugrana harus menyepakati klausul untuk membiayai perjalanan teman-teman Neymar yang ingin mengunjunginya di Spanyol. Barca harus membiayai teman-teman Neymar yang berkunjung setiap dua minggu sekali.

Keisuke Honda (Kendaraan Lapis Baja)

Keisuke Honda di Botafogo. Foto: DIEGO MARANHAO / AFP
Kesepakatan Honda dengan klub Brasil Botafogo pada 2020 terdapat klausul dimana pemain Jepang tersebut meminta mobil lapis baja. Hal ini didasari Rio De Janeiro dianggap sebagai salah satu tempat paling berbahaya di dunia dan Honda mengkhawatirkan keselamatannya.

Radamel Falcao (Cedera Lutut)

Falcao saat membela Kolombia. Foto: REUTERS/Jaime Saldarriaga
Ketika Manchester United meminjam Falcao dari AS Monaco, ‘Setan Merah’ mengkhawatirkan cedera lutut yang dialami sang pemain. Dalam kontrak, mereka dapat mengakhiri masa pinjaman Falcao jika cedera lutut kambuh tanpa bayaran penalti.
ADVERTISEMENT

Stefan Schwarz (Luar Angkasa)

Saat kepindahan Schwarz dari Valencia ke Sunderland pada 1999, ia sedang mempertimbangkan untuk mendaftar ke penerbangan komersial pertama ke luar angkasa. Atas hal ini, Sunderland memasukkan klausul luar angkasa ke dalam kontrak Schwarz.

Dennis Bergkamp (Menolak Naik Pesawat)

Dennis Bergkamp saat berseragam Arsenal. Foto: AFP
Karena takut ketinggian, Bergkamp memasukkan klausul menolak naik pesawat dalam kontrak bersama Arsenal. Imbasnya, ia harus absen di sejumlah pertandingan tandang Eropa.

Samuel Eto’o (Jet Pribadi)

Samuel Eto'o pernah memperkuat Real Madrid dan Barcelona. Foto: AFP/Lluis Gene
Eto’o membuat keputusan mengejutkan ketika sepakat untuk bergabung dengan klub Rusia Anzhi Makhachkala dari Inter Milan pada 2011. Selain mendapat gaji yang besar, Eto’o juga mendapat fasilitas pesawat jet. Ia memilih tinggal di Moskow yang berjarak dua jam penerbangan biasa tetapi Eto’o bisa sampai ke tempat latihan dalam satu jam.
ADVERTISEMENT

Georg Koch (Rasisme)

ADVERTISEMENT
Penjaga gawang Jerman Georg Koch khawatir dia akan dilecehkan secara rasial tentang kewarganegaraannya setelah pindah ke PSV di Belanda. Dengan itu, ia memasukkan klausul rasisme dalam kontraknya tersebut.

Mario Balotelli (Perlakuan Baik)

Mario Balotelli saat berseragam liverpool. Foto: PAUL ELLIS / AFP
Liverpool secara mengejutkan mengontrak Balotelli pada 2014. Namun, Liverpool membuat kesepakatan dengan sang pemain untuk berperilaku baik selama di Anfield dan kontraknya akan diputus jika ia berperilaku buruk seperti saat di Manchester City.

Roberto Firmino (Anti-Arsenal)

Pemain Liverpool Roberto Firmino berebut bola dengan pemain West Ham United pada pertandingan lanjutan Premier League di Stadion London, London, Inggris. Foto: Justin Setterfield/Pool/REUTERS
Dalam kontrak Firmino dengan Liverpool terdapat klausul rilis sebesar 98 juta euro. Namun, hal ini hanya berlaku ke semua klub selain Arsenal.

Neil Ruddock (Berat Badan)

Ruddock tidak pernah memiliki badan atletis kala bermain profesional. Namun, ketika dia bergabung dengan Crystal Palace, ia diminta menjaga badannya agar tetap bugar.
ADVERTISEMENT
Dalam kontraknya tertulis Ruddock akan didenda 10 persen dari gajinya jika berat badannya lebih dari 99,8 kilogram. Sayang, Ruddock tetap terkena denda delapan kali dalam waktu kurang dari enam bulan.

Rolf-Christel Guie-Mien (Pelajaran Memasak untuk Istrinya)

Dari sekian klausul aneh, klausul kontrak Guie-Mien dirasa paling aneh ketika ia dikontrak Eintracht Frankfurt. Ia hanya setuju untuk menandatangani kontrak jika istrinya diberi pelajaran memasak.
Penulis: Thontowi Wallace
***