17 Agustus, 19:45 WIB, Indonesia Akan Hadapi Filipina

16 Agustus 2017 18:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas sepak bola di SEA Games (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas sepak bola di SEA Games (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kami tahu ini masih bersangkut paut dengan “cocoklogi”. Tapi, hei… Mumpung besok HUT RI yang ke-72, tidak ada salahnya, bukan?
ADVERTISEMENT
Tepat pada 17 Agustus 2017, pukul 19.45 WIB, Tim Nasional Indonesia U-22 akan bertanding menghadapi Filipina U-22. Anda menangkap maksudnya, ‘kan? 17 Agustus 1945? Ya, waktu sepak mula pertandingan tersebut, untuk mereka yang tinggal di wilayah Barat, mirip dengan hari jadi Republik Indonesia.
Tentu saja, Timnas U-22 bertekad meraih kemenangan. Mereka sudah dipatok target medali emas oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Menang atas Filipina, setelah bermain imbang 1-1 dengan Thailand di laga pertama Grup B, jadi kewajiban.
Sekarang, mari kita bahas dengan nada lebih serius. Setelah bermain imbang 1-1 dengan Thailand, ada beberapa catatan yang bisa diambil dari penampilan Timnas U-22. Eks-pelatih Arema FC, Aji Santoso, pun menuturkan beberapa di antaranya.
ADVERTISEMENT
"Peluang timnas kita sangat terbuka lebar sekali di ajang SEA Games karena beberapa alasan, pertama materi pemain kita yang berangkat itu bagus-bagus dan bisa saya sampaikan bahwa dari 10 hingga 15 tahun ke belakang Timnas, saat ini adalah generasi emasnya kita," ujar Aji ketika dihubungi kumparan (kumparan.com), Rabu (16/8/2017).
"Generasi Emas di sini yang ingin saya tekankan adalah usia mereka pas yang rata-rata usianya ‘kan ada 20/21 tahun, dan yang paling muda juga, yang saya ketahui ,ada yang baru 19 tahun. Nah, di sini, mereka menunjukkan semangat mereka yang menggebu-gebu tentunya untuk membuktikan diri.”
"Saya juga tidak heran melihat pertandingan kemarin Indonesia sangat bagus dan itu terbukti dengan matangnya persiapan. Memang, Thailand juga tak sebagus pada pertandingan-pertandingan sebelumnya, tetapi lepas dari itu semua saya dan kita semua lah, patut mengapresiasi perjuangan mereka,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Pelatih Timnas Luis Milla (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Luis Milla (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Kala menghadapi Thailand, Timnas U-22 tampil dengan formasi 4-2-1-3 dengan Evan Dimas dan Hargianto sebagai poros ganda. Ini adalah percobaan baru dari Luis Milla sebagai pelatih, mengingat Evan tidak biasanya dipasang sebagai salah satu dari poros ganda.
Posisi yang biasa ditempati Evan diserahkan kepada Septian David. Kendati kesulitan di babak pertama, Timnas U-22 memperbaiki penampilan di babak kedua dan unggul dalam penguasaan bola. Hanya saja, seperti diakui Milla sendiri, para pemain kelelahan. Imbasnya, momentum untuk membalikkan keadaan pun lewat begitu saja.