2 Alasan Messi Tak Akan ke Man City Jika Dia Cabut Sebelum 10 Juni

3 September 2020 15:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lionel Messi. Foto: REUTERS/Albert Gea
zoom-in-whitePerbesar
Lionel Messi. Foto: REUTERS/Albert Gea
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Messi dan Man City, pasangan serasi? Yah, The Citizens santer dikabarkan menjadi destinasi baru Lionel Messi andai dia nanti jadi hengkang dari Barcelona.
ADVERTISEMENT
Meski ada rumor Messi telah berbicara dengan Pep Guardiola soal kepindahannya ke Man City; agen sekaligus ayah Messi, Jorge, mengatakan bahwa belum ada pembicaraan apa-apa dengan rival sekota Manchester United (MU) itu.
Situasinya mungkin menjadi tambah pelik karena ofisial La Liga menegaskan bahwa La Pulga tak bisa pergi dengan gratis. Klausul rilis senilai 700 juta euro (sekitar Rp 12 triliun) dalam kontrak Messi masih valid.
Seandainya Messi meminta pengaktifan klausul 'hengkang dengan cuma-cuma' itu sebelum 10 Juni 2020, ceritanya akan berbeda. Kini, mungkin sang megabintang Argentina sudah merapat ke klub lain, tetapi bukan Man City. Kenapa?

Hajat Man City Boyong Messi Bisa Terganjal FFP

Lionel Messi. Foto: Reuters/Albert Gea
Well, setidaknya ada dua alasan, nih. Pertama, karena kala itu, Man City masih di ambang hukuman UEFA terkait pelanggaran Financial Fair Play (FFP).
ADVERTISEMENT
Masih ingat hukumannya apa? Pada Februari 2020, UEFA menghukum Man City dengan larangan tampil di turnamen Eropa (Liga Champions dan Liga Europa) selama dua musim dan denda sekitar 30 juta euro.
Nah, jika hukuman itu tak berubah, Messi kemungkinan ogah merapat ke Stadion Etihad. Sebab, bomber 33 tahun itu tampak masih berhasrat ingin menjuarai Liga Champions--walau sudah empat kali menjuarainya bersama Barcelona.
Lionel Messi melet-melet. Foto: AFP/Lluis Gene
Hasil banding Man City di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) baru keluar pada Juli 2020. Hasilnya, Man City cuma perlu membayar denda sebesar 10 juta euro dan boleh berkompetisi di turnamen level Eropa.
Yah, jarak Juni ke Juli memang cuma sebulan, tetapi itu cukup bagi klub lain buat 'ngegebet' Messi. Inter Milan, misalnya, yang disebut-sebut sudah menjadi pengagum Messi sejak lama atau PSG yang notabene juga klub kaya raya.
ADVERTISEMENT

Messi tak tertarik-tertarik amat ke Man City

Man City telah mengincar Messi sejak 2017, setahun usai Guardiola menjabat pelatih kepala mereka. Menurut Marca, Man City kala itu bahkan berani mengajukan tawaran sebesar 286 juta euro plus bonus 57 juta euro untuk membeli Messi dari Barcelona.
Akan tetapi, transfer tersebut tak pernah terealisasi dan menguap begitu saja. Kenapa? Karena hubungan Messi dan Barcelona pada saat itu belum separah sekarang dan Messi sendiri tak tertarik menghuni Stadion Etihad.
Dalam sebuah wawancara dengan TyC Sports pada 2018, Messi menegaskan tak bakal bergabung ke Man City. Eksistensi kompatriotnya, Sergio Aguero, di sana pun tak bisa meluluhkan hatinya.
"Saya tidak akan ke Man City. Kalaupun bisa [bermain satu klub dengan Aguero], itu karena dia yang akan datang ke sini (Barcelona)," kata Messi kala itu, dilansir Marca.
ADVERTISEMENT
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.